Konflikyang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah . A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah. B. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya. C. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko. D. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia. 58. Bacalah kutipan berikut! Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pesanatau amanat pada cuplikan cerpen tersebut adalah jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang. Amanat tersebut dapat ditemukan dari watak tokoh aku yang menjadi sombong ketika ia sudah menguasai bahasa Belanda. Konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah suami Soleha dan Soleha perang mulut mengenai penguburan jenazah anaknya. 14. Enzimproteolytic yang terdapat pada biji pepaya dapat membantu meringankan pencernaan di hati, bahkan dapat meringankan sirosi, yaitu penyakit kronis pada hati. Ide pokok paragraf tersebut adalah . A. manfaat biji pepaya . Akibat konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah A. Kang Kadang Kura mengkhawatirkan keadaan Kang Kadang Kera. Pembahasan Penyebab Konflik Pada Kutipan Cerpen Diatas Adalah Konflik adalah masalah, ketegangan, atau pertentangan di dalam cerita. Dalam kutipan tersebut konflik yang muncul adalah ketika tokoh aku yang hendak menyontek Varia, tetapi Varia tidak memberikan jawabannya dan malah menunjukkan kartu ATM-nya. Dengan demikian, jawaban yang tepat PDF| Cerpen Susuk Kekebalankarya Han Gagas merupakan salah satu cerpen dalam buku kumpulan cerpen Catatan Orang Gila. Cerpen tersebut | Find, read and cite all the research you need on 5) Saat ini, terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dan dari jumlah tersebut, sebanyak 22 persen adalah remaja dalam rentang usia tersebut. (6) Survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa, perkembangan pengguna dan pengedar gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa. mPigtb. Aku dan Bapak masih dalam perjalanan ke Iadang ketika dari arah depan terdengar seseorang berteriak­-teriak. "Mati aku! Mati aku!" Kami bergegas menuju suara tersebut. Kami menemukan Lik Timin nglesot di memukul-mukul tanah. "Kenapa, Min?" tanya Bapak. "Rusak!" Ia meraung. "Rusak, Kang!" ''Apanya yang rusak?" Bapak mengejar. "Jagung! Ludes!" "Ludes? Jagungmu?" "Jagung kita!" "Kita?" Tanpa menunggu Lik Timin mengiakan, Bapak melesat. Aku pontang-panting menyusulnya, meninggalkan Lik Timin yang masih menelungkup di tanah. Sebentar kemudian, kami sudah sampai di Iadang. Dikutip dari Mahfud lkhwan, "Jeritan Tengah Malam" dalam Belajar Mencintai Kambing, Yogyakarta, Buku Mojok, 2016 Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal teks cerpen dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia Wajib kelas 11 revisi K13. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal teks cerpen dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia 1. Cerita pendek cerpen merupakan salah satu karya sastra ....A. fiksiB. nonfiksiC. seniD. musikE. peran2. Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk ....A. baitB. barisC. dialogD. prosaE. nonfiksi3. Cerita yang hanya menceritakan suatu peristiwa dari seluruh kehidupan pelakunya, disebut ....A. ProsaB. PuisiC. CerpenD. DramaE. Teater4. Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah ....A. Adanya alurB. Adanya temaC. Adanya amanatD. Adanya imajinasiE. Adanya gaya bahasa5. Berikut ciri-ciri cerita pendek, kecuali ....A. Panjang karangan lebih kurang sepuluh Terdapat konflik, tetapi tidak menimbulkan perubahan nasib Hanya mempunyai satu Perwatakan tokoh dilukiskan secara Memiliki latar yang kurang Salah satu unsur Instrinsik cerpen adalah ....A. KlimaksB. Latar/SettingC. SajakD. TypografiE. Suspens7. Berikut nilai-nilai yang mendukung cerpen berisi kandungan nilai dalam cerita, kecuali ....A. Nilai moralB. Nilai estetikaC. Nilai sosial budayaD. Nilai religiE. Nilai sikap8. Salah satu unsur Ekstrinsik cerpen adalah ....A. Gaya penyampaian ceritaB. PenokohanC. Latar Budaya PengarangD. Tanggapan pembacaE. Tampilan ilustrasi9. Alur disebut ....A. PlotB. ProsaC. LatarD. TemaE. Judul10. “Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....A. Anisa dan Handoko tidak jadi Anisa dilarang menikah oleh Mama dan Mama yang berpikiran picik terhadap Keinginan Mama agar Anisa hidup Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Menunjukkan ruang dan waktu terjadinya suatu peristiwa dalam cerpen disebut ....A. PlotB. TemaC. JudulD. LatarD. Amanat12. “Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik konflik pada kutipan cerpen di atas adalah ....A. Status Handoko yang sudah mempunyai Mama yang menginginkan menantu orang Handoko yang belum mempunyai pekerjaan Mama yang mempersalahkan masa lalu Mama melarang Anisa menikah dengan Pengarang cerita mulai memperkenalkan tokoh-tokoh dan latar yang ada di dalam cerita merupakan bagian ....A. OrientasiB. ComplicationC. Ricing actionD. Turning pointE. Ending atau koda14. Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku. “Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica. Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha itu menuai hasil yang aku dalam penggalan cerpen di atas adalah ....A. IcaB. BundaC. NandaD. Seorang SiswaE. Seorang penjual kios15. Gaya bahasa disebut ....A. PuisiB. MajasC. FiksiD. ProsaE. Rima16. Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku. “Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica. Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha itu menuai hasil yang yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah ....A. Janganlah takut pada kegagalanB. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai hasilnyaC. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorangD. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam melakukan sebuah pekerjaanE. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang17. Penggunaan dialog dalam teks cerpen ditunjukkan oleh tanda ....A. TitikB. KomaC. SeruD. Petik gandaE. Titik dua18. Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster jaga. Karena banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu pada kutipan cerpen di atas adalah ....A. Tubuhnya digerogoti penyakitB. Buruknya pelayanan rumah sakitC. Susahnya menjadi orang miskinD. Banyak bangsal yang kosongE. Tidak mendapat fasilitas gratis19. Pilihan kata disebut ....A. IramaB. KamusC. MajasD. RimaE. Diksi20. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ....A. orang pertama pelaku utamaB. orang ketiga pelaku sampinganC. orang ketiga pelaku utamaD. orang pertama dan ketigaE. orang ketiga serbatahu21. Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang criminal. Namun, hak mereka sama dengan semua penumpang yang masuk taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun banyak juga yang aku tahu sebagai supir moral yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ....A. Kehati-hatian seseorang terhadap keadaan Ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa Jangan berprasangka buruk hanya karena melihat penampilannyaD. Ketidakpercayaan terhadap orang-orang di sekitaryaE. Ketakutan melihat orang jahat22. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah ....A. percaya diriB. mudah menyesuaikan diriC. sombongD. rajin berusahaE. mudah dipengaruhi23. Pada tahapan yang penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya disebut alur dalam tahapan ....A. perkenalanB. pemunculan masalahC. menuju konflikD. keteganganE. penyelesaian24. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun Jangan membuang waktu selagi masih ada Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan Jangan lupa diri bila menguasai bahasa Jangan mudah dipengaruhi oleh orang Cara pengarang penyampaian tema cerpen adalah ....A. melalui kisah hidup tokohB. narasi langsung oleh pengarangC. melalui dialogD. pendapat tokoh dalam ceritaE. melalui prolog26. Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran yang sesuai dengan teks cerpen di atas adalah ....A. Banun menobatkan diri sebagai orang kikirB. Predikat Banun Kikir didasari kedengkianC. Banun tidak pernah tahu rekor kikir ituD. Banun tidaklah kikir tetapi hematE. Tidak ada yang pernah bertanya tentang Banun27. Pernyataan yang tepat mengenai cerpen adalah....A. Cerpen merupakan karangan prosa yang berkembang di masyarakat lama dan biasanya bersifat anonim atau tidak diketahui Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang menonjolkan dialog sebagai ciri khas karya sastra Cerpen dapat dibaca dengan sekali berdiriD. Cerpen merupakan salah satu karya sastra pendek yang memuat kurang dari sepuluh ribu Cerpen biasanya hanya memuat unsur intrinsik dan jarang memuat unsur ekstrinsik karena kisah yang terdapat pada cerpen tergolong pendek28. Kali ini, untuk menggarap batik pesanan lelaki itu, ia memilih saat malam buta di sebuah kamar berhias sarang laba-laba. Kamar penyimpan langut dan kemelut. Sebelumnya, hampir lima tahun pintu kamar itu dibiarkan terkatup serupa kabisuan mulut disumpal ujung kata langut dan kemelut dalam kutipan cerpen tersebut menyimbolkan ....A. Kesedihan dan penyesalanB. Kehilangan dan kesedihanC. Kehampaan dan kesendirianD. Kesedihan dan penderitaanE. Kehampaan dan kesepian29. Unsur ekstrinsik cerpen adalah....A. Unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam cerita itu sendiriB. Unsur-unsur pembangun yang berada di luar karya sastraC. Unsur-unsur pembangun cerpen yang menjadi dasar struktur cerpenD. Cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembacaE. Rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita30. Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan mereka pun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek tempat pada cerita di atas adalah....A. di bawah pohon di di hutan di jalan di rumah singgah31. Cara pengarang melukiskan jenis penokohan analitik atau secara langsung adalah....A. Melukiskan sifat dan ciri fisik sang tokoh melalui pikiran-pikiran tokoh dan lingkungan sekitar tokohB. Melukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak tokoh tersebut sebelum dan setelah bertemu dengan tokoh baru yang terdapat dalam ceritaC. Melukiskan sifat dan ciri tokoh berdasarkan masa lalu tokoh yang diceritakan dalam ceritaD. Melukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak tokoh tersebut, ciri-ciri fisiknya,pekerjaannya, dan Melukiskan sifat atau ciri fisik tokoh melalui dialog antartokoh, tingkah laku, tanggapan tokoh lain, dan deskripsi Dengan tergesa-gesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang nyaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara “... penumpang bus Gemilang harap untuk segera memasuki kendaraan...”. Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya. “Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,” harapnya dalam waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah ....A. sore hari, terminalB. siang hari, perjalananC. siang hari, terminalD. pagi hari, rumahE. pagi hari, perjalanan33. Berdasarkan peranannya, terdapat jenis tokoh tritagonis. Tokoh tritagonis adalah....A. Tokoh yang menjadi penentang tokoh utamaB. Tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahanC. Tokoh yang menyebabkan konflikD. Tokoh utama di dalam cerita yang tentu saja mendukung cerita secara keseluruhanE. Tokoh penengah atau disebut juga juru damai34. “kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya, bukan malah menambah yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah ....A. sebagai manusia harus saling tolong-menolongB. seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidupC. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnyaD. guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidikE. sayang dalam mendidik35. Mencurigai. Betapa tidak enaknya perbuatan ini. Bahkan terhadap orang yang patut dicurigai sekalipun. Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Kadang ia membangkitkan rasa iba, tanpa dia bersikap yang jawabannya terdapat pada cerpen tersebut adalah ....A. Siapa yang dicurigai oleh Parmin?B. Mengapa tokoh dalam cerita mencurigai Parmin?C. Apa alasan si tokoh merasa tidak enak mencurigai Parmin?D. Bagaimana si tokoh mencurigai Parmin?D. Apa alasan Parmin tak banyak cakap?36. Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap memilik banyak teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ....A. budayaB. ekonomiC. pendidikanD. estetikaE. sosial37. Seorang gadis kecil yang tertidur pulas di kamar yang begitu luas untuk anak kecil seukurannya. Sang mentari mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini ditemani nyanyian burung terbang kesana kemari. Sinar mentari menyelinap memasuki jendela kecil samping tempat tidur. Udara dingin pun ikut menyerang masuk ke dalam yang dominan digunakan pada kutipan cerita pendek di atas adalah ....A. Majas perbandinganB. Majas penegasanC. Majas pertentanganD. Majas sindiranE. Majas pemilihan38. Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kasak-kusuk dalam tempat penggalan cerpen tersebut adalah....A. Pintu masukB. Kursi paling belakangC. Arah kiriD. Kursi paling sampingE. Hotel bintang empat39. “Hai lontong!” sapa teman-teman Suryanti dengan nada penuh candaan. Memang, ia sering mendapatkan sapaan seperti itu di kelasnya, bahkan juga dari teman kelas lain. Tubuh Suryanti memang gemuk. Sapaan teman-temannya itu menggambarkan tubuh Suryanti layaknya makanan berbahan dasar beras yang berisi potongan sayuran atau oncom lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Namun, untaian candaan itu tidak pernah dipedulikannya meski secara jujur Suryanti merasa tak nyaman. Ia merasa mendapat tempat untuk berlatih tokoh Suryanti ditunjukkan oleh penulis melalui ....A. Penggambaran secara langsungB. Pikiran-pikiran tokohC. Dialog antartokohD. Tanggapan tokoh lainE. Lingkungan sekitar tokoh40. Pengarang sebagai orang yang berada di luar cerita dan tidak terlibat dalam cerita, dengan menggunakan pelaku utama ia/dia. Kedudukan pengarang dalam cerita tersebut sebagai....A. tokoh utamaB. tokoh bawahanC. tokoh figuranD. tokoh protagoE. pengamat41. Sudah empat hari ini ia duduk di beranda rumah sore hari. 2 Pandangannya tak lepas dari tangga gunung di pinggir desa. 3 Tak ada lagi yang ia tunggu kecuali suaminya yang pergi ke seberang untuk mengais rezeki. 4 Terjadi kesenjangan yang terjadi di kota-kota besar yang mengakibatkan banyaknya pengangguran di kota. 5 Kalaupun ia bisa berlari, sepertinya ia ingin mengejar kepergian orang yang sangat tidak padu terdapat pada kalimat ....A. 1B. 2C. 3D. 4E. 542. Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ....A. Tingkah laku tokoh kamuB. Tingkah laku tokoh akuC. Dialog tokoh kamuD. Dialog tokoh akuE. Ekspresi tokoh aku43. Puncak konflik dalam cerita adalah....A. ReaksiB. KlimaksC. ResponD. Anti klimaksE. Ending44. Tema yang terdapat dalam teks cerpen termasuk jenis tema ....A. mayorB. minorC. sampinganD. tunggalE. ganda45. Pesan dalam cerita adalah....A. AlurB. LatarC. FiksiD. AmanatE. Setting 46. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah ....A. orang pertama sebagai tokoh utamaB. orang pertama sebagai tokoh sampinganC. orang pertama dan ketigaD. orang ketiga serba tahuE. orang ketiga terbatas47. Di bawah ini yang termasuk ke dalam keterangan waktu adalah....A. JadiB. SampaiC. DariD. SetelahE. Ini58. Pada tahapan di mana penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya disebut ....A. penyelesaianB. keteganganC. menuju konflikD. pemunculan masalahE. perkenalan59. 1 Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. 2 Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. 3 Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. 4 Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. 5 Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila.Bukti bahwa watak tokoh dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor ....A. 1 dan 2B. 2 dan 3C. 3 dan 4D. 4 dan 5E. 3 dan 560. Hal yang menarik dari kutipan cerpen di atas adalah ....A. Para penumpang mendengarkan laguB. tokoh aku yang masih menyukai gending Jawa dan selalu membawa kasetnyaC. tokoh lain yang berteriak meminta tukar laguD. para tokoh mempermasalahkan lagu-lagu yang didengarkanE. para tokoh mempermasalahkan lagu-lagu yang didengarkan61. Berikut yang termasuk ke dalam unsur ekstrinsik cerpen ialah....A. TemaB. DialogC. BahasaD. LatarE. Waktu62. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuatkulitku hampir sekejab kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang dihadapan-ku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk. Berbeda dengan diriku, anak laki-laki dengan baju kumal berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggaman. Aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasakuLatar yang terdapat dalam kutipan cerpen ....A. pagi hari, di rumah, sepiB. siang hari, di jalan raya, ramaiC. sore hari, di terminal, ricuhD. malam hari, di gedung tua, sepiE. malam hari, di rumah, sepi63. Sebuah penyajian permasalahan dalam sebuah cerita hingga sampai puncak masalah disebut ....A. KomplikasiB. ResolusiC. KodaD. OrientasiE. Rangkaian peristiwa64. Aku pulang, perasaanku tak karuan. Dan aku tak tertidur. Aku memejamkan mata. Herman ada dalam kepala. Mengapa aku tak dapat melenyapkan dia dan memandang dirinya tanpa arti? Mengapa sedih hatiku memandang dia bercanda dengan gadis lain? Aku merasa semdiri dan terpecil. Sendiri dan terlupakan. Sendiri dan tak puny pada penggalan cerpen tersebut adalah ....A. aku dengan diaB. aku dengan HermanC. aku dengan temankuD. aku dengan gadis lainE. aku dengan diri sendiri65. Berikut ini yang termasuk ke dalam unsur intrinsik cerpen ialah ....A. PenokohanB. Latar belakang penulisC. BahasaD. Nilai dalam cerpenE. Konflik66. Kemudian, ia sampai pada pemikiran bahwa yang jauh tetaplah di kejauhan. Yang dekat tetaplah pada kedekatan, kecuali yang jauh itu mendekat atau yang dekat itu menjauh. Miliknya akan tetap miliknya, kecuali ia rebut atau ia lepaskan. Begitu pun yang bukan miliknya akan menjadi miliknya jika merebutnya atau menerimanya dari orang lain. Kenangan dan imajinasi akan tetap seperti apa adanya. Dan kenyataan adalah di mana berada. Lalu, bocah itu tersenyum dengan penuh kemenangan. Kemenangannya atas sang nasib yang kini tidak akan bisa lagi merenggut penggalan cerpen tersebut adalah ....A. sesuatu yang jauh tidak akan ada pernah dekatB. pasang surut nasib orangC. nasib harus diperjuangkanD. tidak menyerah pada nasibE. kita harus menerima kenyataan hidup67. Teman-temanku selalu mengatakan aku adalah wartawan kuno. Itu hanya karena aku tidak pernah menggunakan alat perekam. Aku selalu menggunakan buku kecil untuk mencatat. Buku-buku itu selalu kusimpan dengan rapi dalam rak bukuku di toilet. Di situlah aku punya cukup waktu untuk membolak-balik kembali intrinsik yang dominan pada kutipan cerpen tersebut adalah....A. AlurB. TemaC. LatarD. AmanatE. Penokohan68. Dari Jakarta yang sangat panas, penuh gedung pencakar langit, penuh polusi, dan juga gudangnya copet. Kini, aku berada di Ra’as, sebuah pulau yang kecil sebelahnya Madura. Di Ra’as sangat primitif sekali, mulai dari Jalan Makadam sampai dengan bangunan rumah. Sepengetahuanku, tak ada yang namanya bangunan rumah tingkat di cerpen di atas dibuka dengan cara ....A. mendeskripsikan suasanaB. mendeskripsikan orangC. mendeskripsikan tempatD. mendeskripsikan waktuE. mendeskripsikan objek69. Berikut ini yang termasuk ke dalam jenis cerpen adalah....A. cerpen mini dan cerpen idealB. cerpen roman dan cerpen idealC. cerpen biografiD. cerpen tokoh dan cerpen miniE. cerpen singkat dan cerpen kompleks70. Subuh itu, Ibu tidak bangun seperti biasa, padalah dialah yang paling rewel menyuruhku salah subuh di masjid bahkan memaksaku pergi ketika jarum jam masih menunjukan angka empat agar aku bisa mengumandangkan azan. aku sungguh cemas. kakiku mengigil ketika mendatangi kamarnya sebelum akhirnya kecemasanku benar-benar suasana pada kutipan cerpen tersebut adalah.... A. HaruB. DukaC. SedihD. CemasE. Prihatin Bacalah penggalan novel berikut! Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-tiba saja menghalangi. Kontan saja Winna kaget. "Eit...eitt... oh jadi ini rupanya sang pembela itu. Oooh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-ngobrol, ya? Dan Adi bertambah rajin karena ada kekasih hati menunggu. Gue tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi. A..." Mulut Winna tiba-tiba dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada ngurusin orang lain." "Ehh. eh.. gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh setelah Adi dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong, Di. Maafin gue, pliss." Winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi. "Minta maaf dulu sama ima, baru ke gue." Jawab Adi. "Lho kok ke Ima, sih." Winna kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima. Oh tidak yaw. Gengsi dong, bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu, tidak kayak kamu. Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan novel tersebut adalah .... Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal simpulan sebab/akibat konflik cerpen dan fabel dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Semoga contoh soal yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari soal-soal terbaru seputar indikator soal simpulan sebab/akibat konflik cerpen dan fabel dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami simpulan sebab/akibat konflik cerpen dan fabel dalam ujian nasional bahasa Indonesia. A. Materi Soal Ujian Nasional 2020 Konflik merupakan kejadian yang tergolong penting atau unsur esensial dalam pengembangan alur atau plot. Kemampuan pengarang untuk membangun konflik melalui berbagai peristiwa akan menentukan kadar kemenarikan cerita yang dihasilkan. Biasanya pembaca akan menyukai karya narasi tersebut jika ada konflik antartokoh di dalamnya. Sebenarnya yang dihadapi dan menyita perhatian pembaca sewaktu membaca karya narasi adalah peristiwa-peristiwa konflik, konflik yang semakin memuncak, klimaks, dan penyelesaian. Konflik adalah sesuatu yang dramatik yakni pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan adanya aksi dan aksi balasan. Kehidupan yang tenang dalam cerpen dan fabel tanpa adanya masalah yang memacu munculnya konflik berarti tidak ada cerita. Peristiwa dan konflik berkaitan erat dan saling menyebabkan terjadinya satu dengan yang lain. Ada peristiwa tertentu yang dapat menimbulkan terjadinya konflik. Sebaliknya, karena terjadi konflik, peristiwa-peristiwa lain dapat bermunculan. Konflik demi konflik yang disusul oleh peristiwa demi peristiwa akan menyebabkan konflik meningkat. Konflik yang makin meruncing disebut klimaks. B. Contoh Soal Ujian Nasional 2020 Berikut ini adalah tujuh contoh soal ujian nasional dengan indikator soal yang diujikan yaitu anak didik mampu menentukan simpulan sebab/akibat konflik dalam teks cerpen dan fabel. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bacalah kutipan cerpen berikut! Seharusnya pukul tujuh tadi Deo sudah mencangkung di kelas. Bersiap menjalani rutinitas harian sebagai anak 11 tahun belajar di sekolah. Namun, Deo bosan. Itu yang ia sampaikan berulang kali kepada ayah dan ibunya. Deo bosan sekolah. Sayangnya ayah dan ibu tidak sekali pun menganggap serius perkataan Deo tersebut. Dengan pola yang selalu sama, mereka menyuruh Deo agar rajin belajar di sekolah, jangan malas, supaya nanti menjadi orang sukses. Seperti ayah dan ibu? Suatu kali Deo bertanya. Kedua orang tuanya saling bertatapan. Tanpa menjawab apa-apa. "Tapi Deo tidak mau menjadi seperti ayah dan ibu yang sibuk kerja terus," lanjut Deo. Bila sudah seperti orang tua membelokkan pembicaraan ke arah hal-hal yang disukai Deo video game, sepatu baru, drone edisi anak-anak, kacamata VR. Mereka mengira omongan Deo hanyalah jalan memutar yang Deo lalui demi maksud -maksud lain. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. tokoh Deo takut kepada orang tuanya B. tokoh Deo kecewa dengan orang tuanya C. tokoh Deo teringat keinginan orang tuanya D. tokoh Deo meminta hadiah dari orang tuanya Pembahasan Kutipan cerpen tersebut berisi konflik mengenai tokoh Deo bosan sekolah. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah tokoh Deo merasa ayah dan ibunya tidak memperhatikannya karena sibuk bekerja. 2. Bacalah kutipan cerpen berikut! Bermalam-malam cerita nenek mengiang-ngiang di telinga. Lalu dengan bangga kuceritakan kepada teman-teman apa yang kudengar dari nenek. Teman-teman percaya. Mereka lalu menceritakan kepada orang tua dan saudaranya. "Bagaimana kalau kita tangkap beberapa ekor kunang-kunang, lalu kita masukkan botol?" usul Saim waktu itu. "Untuk apa?" tanyaku dan beberapa teman lain. "Supaya kita bisa melihat air mata bidadari!" jawab Saim. Malam itu kami berlima dengan mudah menangkap puluhan kunang-kunang, langsung kami masukkan dalam botol. Siang hari sepulang sekolah kami ingin melihat air mata bidadari. Gagal. Ternyata kunang-kunang itu mati! "Aku ingin menangkap kunang-kunang lagi, Pak!" teriak Nuri membuyarkan lamunanku. "Jangan. Tidak boleh!" jawabku. Akibat konflik dalam kutipan dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. tokoh Saim ingin menangkap kunang-kunang B. tokoh Nuri dilarang menangkap kunang-kunang C. tokoh Nuri sedih dengan kematian kunang-kunang D. tokoh Saim kecewa dengan perubahan kunang-kunang Pembahasan Konflik pada kutipan tersebut adalah tokoh Nuri dan teman-teman gagal melihat perubahan kunang-kunang menjadi air mata bidadari. Akibat konflik tersebut, tokoh Nuri ingin menangkap kunang-kunang lagi. Namun, keinginannya tersebut dilarang ayahnya. 3. Bacalah teks berikut! "Pak Lurah, pohon pisang dibelakang rumahku telah dirobohkan oleh Marhmur. Buah pisangku yang sudah matang pun diambilnya! Apa yang harus kulakukan! Ingin sekali aku tebang juga pohon di rumahnya. Atau aku laporkan kepada Polisi?" kata Pak Binsar. "Tindakan itu memang salah. Namun ingat, jangan melebih-lebihkan. Bagi kampung kecil kita ini, hal harus diutamakan adalah kerukunan kampung. Janganlah masalah kecil kita besar-besarkan. Semua soal harus diselesaikan dengan baik-baik. Tidak boleh main hakim sendiri. Masih ingatkah kau pada peristiwa Joni dan Tono tempo hari? Hanya soal utang sepuluh ribu saja seorang meninggal dan yang lain meringkuk di penjara. Penyebab konflik cerita pada teks tersebut adalah .... A. laporan seorang warga tentang pohon pisang yang dirobohkan dan buah pisang yang diambil orang lain B. Tono meninggal karena utang sepuluh ribu C. Joni dipenjara karena berkelahi dengan Tono dan menyebabka Tono kehilangan nyawa D. seorang warga yang kehilangan pohon pisangnya Pembahasan Konflik yang terjadi pada teks tersebut adalah adanya masalah tindak penebangan pohon dan pengambilan buah yang dilaporkan seorang warga terhadap pohon pisangnya. Orang yang dilapori menasihatinya agar tidak emosi dan memberi contoh buruk berkaitan tindakan emosi karena hal kecil. Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Ketika pulang sekolah, Piyun berjalan kurang hati-hati. "Aduh..!!!" Piyun menjerit kesakitan. Kaki kanannya tersandung gundukan aspal, yang biasanya disebut polisi tidur. Ia memegangi ujung sepatunya, memijit-mijit ibu jari kakinya yang berdenyut-denyut nyeri. Mulutnya meringis menahan sakit. Setelah agak reda, Piyun berjalan lagi. Langkahnya tertatih-tatih. Baru beberapa meter ia merasakan sesuatu yang aneh. Ada yang tak beres di sepatu kanannya. Ia berhenti, lalu menengok ke sepatunya. "Ya, ampuun..., lepas lagi! Gumam Piyun. Matanya memelototi sol sepatunya yang lepas. Bagian depan sepatu itu menganga lebar. Belakangan ini Piyun selalu direpotkan sepatu ini. Padahal sepatu itu milik Piyun satu-satunya. Mau beli yang baru? Ah, rasanya tidak mungkin. Ibu belum punya uang untuk membeli sepatu baru. Ketika melewati pertigaan, ia melihat Pak Kiran sedang mengecat rumah besar. Biasanya Pak Kiran mengecat bersama Narto. Tapi hari ini Narto tidak kelihatan. Ahai, tiba-tiba terlintas ide cemerlang. Piyun akan membantu pekerjaan Pak Narto sehingga memeroleh uang untuk membeli sepatu baru. 4. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. Piyun membeli sepatu baru dari hasil jerih payahnya sendiri. B. Ibu tidak memiliki cukup uang untuk membelikan Piyun sepatu baru. C. Piyun selalu direpotkan oleh sepatu barunya yang ternyata mudah rusak. D. Piyun tidak hati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung. Pembahasan Konflik timbul jika ada penyebabnya. Konflik dalam kutipan cerpen dialami oleh tokoh Piyun. Piyun mengalami konflik batin karena tidak dapat membeli sepatu baru. Penyebab konflik batin tersebut adalah Piyun tidak berhati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung. Jadi, pilihan jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban D. 5. Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. Piyun putus asa dan mengaduh pada ibunya. B. Piyun bekerja membantu Pak Narto mengecat rumah C. Ibu bekerja keras mencari uang untuk membeli sepatu D. Piyun pura-pura pincang sehingga tidak terlihat jika sepatunya rusak. Pembahasan Konflik yang dialami tokoh Piyun akan menimbulkan akibat. Tokoh Piyun mengalami konflik batin karena tidak bisa membeli sepatu baru untuk mengganti sepatunya yang rusak tetapi ia tidak memiliki uang. Ia pun membantu Pak Narto mengecat rumah untuk mendapatkan uang yang akan ia gunakan untuk membeli sepatu baru. Jadi, akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada pilihan jawaban B. Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! Di suatu daerah pertanian hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan. Mereka sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya dikalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi. Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang. Ia mengepak-ngepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan keras seolah-olah dia ingin memberitahukan keseluruh dunia tentang kemenangannya. Namun, saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun menyambar dan menerkam ayam jantan tersebut. Ayam itu dibawa ke sarangnya. Ayam yang kalah itu melihat seluruh kejadian. Ia keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang dalam perkelahian tadi. 6. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah .... A. kemenangan seekor ayam jantan B. kesombongan seekor ayam jantan C. permusuhan kedua ayam jantan D. kekalahan seekor ayam jantan Pembahasan Penyebab konflik dapat menimbulkan akibat konflik. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah permusuhan kedua ayam jantan. Kemudian, mereka berkelahi saling mematuk dan mencakar. Salah satu ayam jantan menang. Ia menjadi sombong dengan mengepak-ngepakkan sayapnya dan berkokok sangat keras di atas atap kandangnya. Akibat kesombongan ayam tersebut seekor elang menyambar dan menerkam ayam itu. Jadi, penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban C. 7. Akibat konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah .... A. Seekor elang menyambar dan menerkam ayam jantan. B. kedua ayam berkelahi dan saling mencakar C. seekor ayam jantan mengepak-ngepakkan sayapnya D. seekor ayam jantan naik ke atap kandang Pembahasan Konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah perkelahian antara dua ekor ayam jantan. Salah satu ayam tersebut menang berkelahi. Konflik tersebut akan menimbulkan akibat ayam jantan tersebut disambar oleh burung elang. Jadi, akibat konflik terdapat pada pilihan jawaban A. >> Pelajari Juga Indikator Soal Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat Menggunakan kata bentukan Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat Mengubah teks kebentuk lain Menulis dengan ilustrasi tertentu Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks Melengkapi paragraf atau bagian teks Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks Melengkapi kalimat dengan istilah/kata Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra Menunjukkan bukti latar dan watak Mengomentari isi teks Menyimpulkan isi teks Menentukan ide pokok teks Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra Ringkasan isi teks Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks Rangkuman/ringkasan isi teks Simpulan pendapat pro dan kontra Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks Menentukan bagian teks Menentukan informasi tersurat teks Menentukan makna kata/kalimat dalam teks >> Ayo berlatih soal online di link berikut! >> Soal Online UN 2019/2020 1. Ketika sekolah beristirahat dan datang kesempatan sebaik-baiknya untuk minta porsekot gajinya, guru Isa menjadi ragu-ragu. Timbul kebimbangan dalam hatinya. Dia takut akan merasa malu jika permintaannya ditolak oleh guru kepala. Sementara itu, hatinya gundah pula memikirkan jika tidak membawa uang, Fatimah di rumah akan mengomel kepadanya. Dalam kutipan novel tersebut konflik terjadi antara . . . . a. guru Isa dengan guru kepala b. guru Isa dengan dirinya sendiri c. guru Isa dengan Fatimah d. guru kepala dengan Fatimah 2. Bacalah kutipan cerpen berikut! “Apa-apaan sih, elo? Posternya kan jadi sobek!!!” “Sorry, Rin! Gue bener-bener nggak sengaja!” Rinta sama sekali nggak ngegubris pembelaan Anya. Ia masih memandangi poster Blur kesayangannya yang kini sudah terbagi dua karena robek. “Rin, sorry,ya. Gue . . . .” “Aah! Udah, deh! Pulang, sana!” potong Rinta kesal, matanya sudah sembap, hampir nangis. Anya nggak mau memperburuk keadaan. Ia pun langsung keluar dari kamar Rinta dan bergegas pulang. Tokoh yang mengalami konflik pada kutipan cerpen Malaikat Pelindung tersebut adalah . . . . a. Rinta dan dirinya b. Anya dan dirinya c. Rinta dan Anya d. Anya dan orang lain 3. Pemicu konflik pada kutipan cerpen soal di atas adalah . . . . a. hal yang sepele b. robeknya poster Anya c. hanya karena Rinta egois d. robeknya poster Rinta 4. Sudah beberapa sore Wati datang ke pondokanku. Sore ini ia datang juga. Aku mulai curiga padanya. Yang dibicarakannya sudah bukan pelajaran melulu. Dulu terhadap Marwan pun diawali dengan hal-hal seputar pelajaran. Dugaanku tidak meleset, dia datang tidak sebagai murid. Sebagai gurunya, aku sering mengelakkan pertemuan-pertemuan dengan dia. Tetapi memang Wati gadis yang agresif. Aku makin jengkel. . . . . Konflik yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . . a. konflik fisik antara Wati dan Marwan b. konflik fisik antara tokoh aku dan Wati c. konflik batin antara Wati dan Marwan d. konflik batin tokoh aku terhadap Wati 5. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat tinggalnya. "Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!” Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata. ”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Seorang ibu yang berjanji tidak akan meninggalkan anaknya lagi. B. Penyesalan seorang ibu yang telah meninggalkan anaknya. C. Seseorang yang tak tega melihat anak terlantar. D. Gelandangan yang ditemukan tewas di kolong jembatan. 6. Bacalah kutipan cerpen berikut! Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat. ”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.” Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Teman-teman Andi semua memberi hadiah pada Tommy. B. Andi ingin meminta uang pada ibu, tapi tidak sampai hati mengungkapkannya. C. Sejak ayahnya meninggal, Andi harus hidup berhemat. D. Kepuasan Andi sudah memiliki hadiah untuk Tommy. Kunci Jawaban KLIK DI SINI

konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah