Banyakkursi pada baris pertama sebuah gedung pertunjukan adalah 20 kursi, baris kedua adalah 23 kursi dan seterusnya sehingga banyak kursi pada baris berikutnya selalu bertambah 3 kursi. jika dalam gedung tersebut terdapat 20 baris kursi, maka jumlah kursi pada gedung adalah.. a.) 270kursi b.) 970kursi c.) 1.000kursi d.) 1003 kursi
Dalamsuatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pada baris pertama terdapat 8 kursi, baris kedua 12 kursi, baris ketiga 11 kursi, baris keempat 15 kursi, baris kelima 14 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Berapa banyak kursi pada baris paling belakang? Jawab : 20. Pola bilangan tingkat 2 dengan selisih +3 sehingga dapat
dibuatpada minggu kedelapan! Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris depan ke belakang dengan banyak baris di belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15 baris kursi dan baris terdepannya ada 20 kursi, kapasitas gedung pertunjukan tersebut adalah 1.
Disuatugedung serba guna terdapat 20 baris kursi. Pada baris paling depan tersedia 20 kursi, baris belakangnya memuat 3 kursi lebih banyak dari baris depan. Tentukan jumlah kursi pada baris ke 15 Tentukan jumlah kursi didalam gedung serba guna tersebut. Penyelesaian / Pembahasan U15 = a + (n - 1) b = 20 + (15 - 1) 3 = 62 kursi
Banyakkursi pada baris pertama sebuah gedung pertunjukan adalah 20 kursi, baris kedua 23 kursi dan seterusnya sehingga banyak kursi baris berikutnya selalu bertambah 3 kursi. Jika dalam gedung tersebut terdapat 20 baris kursi, maka jumlah kursi pada gedung tersebut adalah . Ini merupakan sebuah persoalan mengenai barisan dan deret bilangan.
Dalamsuatu gedung pertunjukan terdapat 20 baris Kursi pada baris pertama terdapat 16 kursi baris berikutnya selalu bertambah 2 kursi dari baris didepannya - 36 iing58solihin iing58solihin 30.11.2020 Matematika Sekolah Menengah Pertama terjawab
Uflkv. Soal AKM Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum AKM numerasi matematika memahami pola barisan dan konfigurasi obyek dilengkapi dengan kunci jawaban. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum AKM numerasi matematika memahami pola barisan dan konfigurasi obyek dilengkapi dengan kunci UraianGedung PertunjukanDalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pada baris pertama terdapat 8kursi, baris kedua 12 kursi,baris ketiga 11 kursi, baris keempat 15 s kelima 14 kursi. dan seterusnya mengikuti pola yang banyak kursi pada baris paling belakang?Kunci Jawaban20pola bilangan tingkat 2 dengan selisih +3 sehingga dapat dihitung secara manualdengan barisan ke 9 kursiyaitu 20 2. UraianGedung PertunjukanDalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pada baris pertama terdapat 8kursi, baris kedua 12 kursi,baris ketiga 11 kursi, baris keempat 15 s kelima 14 kursi. dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Biasanya penonton lebih memilih untuk duduk pada 3 baris terakhir. Tentukan banyak kursi seluruhnya yang dapat di tempati pada 3 baris terakhir tersebut!Kunci Jawaban583 baris terakhir, baris ke 7,8 dan 9 yaitu 17, 21, dan 20 berturut-turut sehingga jika dijumlah menjadi 58 kursi 1. UraianGedung PertunjukanDalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pada baris pertama terdapat 8kursi, baris kedua 12 kursi,baris ketiga 11 kursi, baris keempat 15 s kelima 14 kursi. dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Dalam suatu pertunjukan terisi penonton sebanyak tiga perempat dari kapasitas seluruh kursi. Tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut berdasarkan informasi di atas!Kunci Jawaban1. total kursi dalam gedung jika dijumlahkan sebanyak 136, 3/4 terisi sehingga 1/4 kosong maka banyak kursi kosong; 1/4 dari 136 = 34 kursi2. kursi yang terisi = 136 - 34; 102 * 4. Pilihan GandaMigrasi burung merupakan pergerakan populasi burung yang terjadi pada waktu tertentu setiap tahun. Dari tempat berbiak menuju tempat mencari makan selama iklim ditempat berbiaknya itu tidak memungkinkan. Tidak kurang 60 jenis raptor setiap tahunnya bermigrasi ke Asia Tenggara. 19 diantaranya ke Indonesia sebelum akhirnya kembali ke habitat seorang peneliti migrasi burung mencatat pergerakan burung seperti iniBarisan pertama terdiri satu ekor kedua terdiri tiga ekor burung dan seterusnya Perhatikan gambar dibawah.Jika banyak barisan dalam formasi tersebut ada 12, banyak burung pada barisan terakhir dan banyak burung seluruhnya yang ada dalam kelompok tersebut adalah ....A. 25 dan 169B. 23 dan 144 C. 21 dan 144D. 21 dan 121E. 19 dan 121 Kunci Jawaban B5. Pilihan Ganda KompleksMigrasi burung merupakan pergerakan populasi burung yang terjadi pada waktu tertentu setiap tahun. Dari tempat berbiak menuju tempat mencari makan selama iklim ditempat berbiaknya itu tidak memungkinkan. Tidak kurang 60 jenis raptor setiap tahunnya bermigrasi ke Asia Tenggara. 19 diantaranya ke Indonesia sebelum akhirnya kembali ke habitat seorang peneliti migrasi burung mencatat pergerakan burung seperti iniTotal barisan burung yang bermigrasi masuk dan keluar tetap sama yaitu 12 barisan. Burung yang bermigrasi masuk Indonesia mengikuti pola formasi sebelumnya, yaitu Barisan pertama terdiri satu ekor kedua terdiri lima ekor ketiga terdiri sembilan ekor burung dan seterusnya hingga ada 12 setelah 3 bulan, burung akan bermigrasi keluar dengan pola bilangan genap formasi sebelumnya, yaitu Barisan pertama terdiritiga ekor kedua terdiritujuh ekor ketiga terdirisebelas ekor burung dan seterusnya hingga ada 12 Benar atau Salah pernyataan di bawah ini berdasarkan data yang diberikan diatas!Kunci Jawaban1. Benar2. Salah1. 1,5,9, ... pola barisan aritmatika dengan selisih +4 sehingga jumlah Sn = n/2U1+Un} = S12 = 1212 1+U12}=2762. 3,7, 11,...aritmatika dengan selisih +4 sehinnga s12 = 6 2 3 + 114} = 300 burung Sehingga kenaikan 300 -276} /276 * 100% = sekitar 8%
Tidak ada jawaban yang tepatIngat bahwa!Barisan aritmatika adalah barisan yang mempunyai selisih antar dua suku yang berurutan suku ke-n barisan aritmatikaUn = a+n-1bRumus jumlah n suku pertama barisan aritmatikaSn = n/2 2a+n-1bDengana adalah suku pertamab adalah bedan = 1,2,3, ...Dari soal diketahuia = 11, b = 3Banyak kursi pada baris belakangU10 = 11 + 10-13U10 = 11 + 93U10 = 11 + 27U10 = 38maka pernyataan 1 tidak kursi pada baris no 3 dari belakangU8 = 11+8-13U8 = 11+73U8 = 11+21U8 = 32maka pernyataan 2 tidak benarBanyak kursi yang tidak terisi tidak dapat ditentukan karena informasinya dari soal kurang. maka pernyataan 3 tidak saat pertunjukanS10 = 10/2 211+10-13S10 = 5 22+27S10 = 5 49S10 = 245Total pendapatan = ×245 = pernyataan 4 tidak tidak ada jawaban yang tepat.
Soal 1 Rumus suku ke-n barisan aritmatika 94, 90, 86, 82, ... adalah... a. Un = 90 + 4n b. Un = 94 + 4n c. Un = 94 - 4n d. Un = 98 - 4nPembahasan Suku pertama = a = 94 Beda = b = 90 - 94 = -4 suku ke-n = Un = a + n-1 b = 94 + n-1 -4 = 94 + -4n + 4 = 94 + 4 - 4n = 98 - 4n pilihan dSoal 2 Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-3 = 14 dan suku ke-7 = 26. Jumlah 18 suku pertama adalah.... a. 531 b. 603 c. d. U3 = 14 a + 3-1 b = 14 a + 2b = 14 ...... persamaan pertama U7 = 26 a + 7-1 b = 26 a + 6b = 26 .... persamaan dua Selanjutnya persamaan satu dan persamaan dua kita kurangkan Lalu kita ambil persamaan pertama untuk mencari nilai a a + 2b = 14 kita ganti b dengan 3, karena hasil b = 3 a + 23 = 14 a + 6 = 14 a = 14-6 a = 8 Selanjutnya kita masukkan a = 8 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18 suku pertama Sn = n/2 2a + n-1b S18 = 18/2 + 18-13 = 9 16 + = 9 16 + 51 = 9. 67 = 603 pilihan bSoal 3 Diketahui deret aritmatika 17, 20, 23, 26, ... Jumlah tiga puluh suku pertama deret tersebut adalah... a. b. c. d. suku pertama = a = 17 Beda = b = U2-U1 = 20-17 = 3 Jumlah 30 suku pertama = S30 Sn = n/2 2a + n-1b S30 = 30/2 + 30-13 = 15 34 + = 15 34 + 87 = = pilihan aSoal 4 Banyak kursi pada baris pertama di gedung kesenian ada 22 buah. Banyak kursi pada baris di belakangnya 3 buah lebih banyak dari kursi pada baris di depannya. Banyak kursi pada baris kedua puluh adalah... a. 77 b. 79 c. 82 d. 910Pembahasan Bila dituliskan, maka bentuk barisan aritmatika kursi di gedung itu adalah 22, 25, 28, ... Ditanyakan banyak kursi pada baris ke-20. Jadi kita diminta mencari U20 Un = a + n-1b U20 = 22 + 20-13 = 22 + = 22 + 57 = 79 pilihan bSoal 5 Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-7 = 22 dan suku ke-11 = 34. Jumlah 18 suku pertama adalah... a. 531 b. 666 c. d. U7 = 22 a + 7-1b = 22 a + 6b = 22 ...... persamaan pertama U11 = 34 a + 11-1b = 34 a + 10b = 34 .... persamaan dua Selanjutnya persamaan satu dan persamaan dua kita kurangkan Lalu kita ambil persamaan pertama untuk mencari nilai a a + 6b = 22 kita ganti b dengan 3, karena hasil b = 3 a + 63 = 22 a + 18 = 22 a = 22-18 a = 4 Selanjutnya kita masukkan a = 4 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18 suku pertama Sn = n/2 2a + n-1b S18 = 18/2 + 18-13 = 9 8 + = 9 8 + 51 = 9. 59 = 531 pilihan aSoal 6 Diketahui deret aritmatika dengan rumus Sn = 2n^2 + 3n. Beda deret aritmatika tersebut adalah... a. 3 b. 4 c. 5 d. 9Pembahasan Beda dapat dicari dengan mengurangkan jumlah 2 suku S2 dengan jumlah 1 suku S1 Sn = 2n^2 + 3n S2 = + = + 6 = 8 + 6 = 14 Sn = 2n^2 + 3n S1 = + = + 3 = 2 + 3 = 5 beda = b = S2-S1 = 14 - 5 = 9 pilihan dSoal 7 Suatu tumpukan batu bata terdiri atas 15 lapis. Banyak batu bata pada lapis paling atas ada 10 buah, tepat di bawahnya ada 12 buah, di bawahnya lagi ada 14, dan seterusnya. Banyak batu bata pada lapisan paling bawah ada... a. 30 b. 32 c. 36 d. 38Pembahasan Pada soal diketahui tumpukan ada 15 lapis, ini berarti jumlah n ada 15, n = 15 Batu bata pada lapis paling atas berjumlah 10, ini berarti U15 = 10 Batu bata pada lapis di bawahnya ada 12, ini berarti U14 = 12 Batu bata pada lapis di bawahnya lagi ada 14, ini berarti U13 = 14 Ditanyakan jumlah batu bata pada lapisan paling bawah, ini berarti kita diminta mencari suku pertama atau a U15 = 10 U14 = 12 Beda = b = U15-U14 = 10-12 = -2 Kita jabarkan U15 U15 = 10 Un = a + n-1b a + 15-1.-2 = 10 a + 14.-2 = 10 a + -28 = 10 a = 10 + 28 a = 38 pilihan dSoal 8 Diketahui suatu barisan aritmatika. Suku pertama barisan tersebut 25 dan suku kesebelas 55. Suku ke-45 barisan tersebut adalah... a. 157 b. 163 c. 169 d. 179 Pembahasan U1 = a = 25 U11 = 55 a + 11-1b = 55 25 + 10b = 55 10b = 55-25 10b = 30 b = 30/10 b = 3 Selanjutnya, kita diminta mencari U-45 Un = a + n-1b U45 = 25 + 45-13 = 25 + = 25 + 132 = 157 pilihan aSoal 9 Suku ke-32 dari barisan aritmatika 83, 80, 77, 74, 71, ... adalah... a. 176 b. 12 c. -10 d. -13Pembahasan suku pertama = a = 83 Beda = b = U2-U1 = 80-83 = -3 Un = a + n-1b U32 = a + 32-1b = 83 + 31.-3 = 83 + -93 = - 10 pilihan cSoal 10 Dalam ruang pertunjukkan, di baris paling depan tersedia 18 kursi. Baris di belakangnya selalu tersedia 1 kursi lebih banyak daripada baris di depannya. Jika dalam ruang itu terdapat 12 baris, banyak kursi seluruhnya adalah... buah. a. 252 b. 282 c. 284 d. 296Pembahasan Pada soal diketahui Baris pertama jumlah kursi 18 = U1 = a = 18 Baris di belakang 1 lebih banyak = beda = b = 1 Ditanyakan jumlah seluruh kursi dalam 1 gedung = Sn = S12 karena ada 12 baris Sn = n/2 2a + n-1b S12 = 12/2 + 12-1.1 = 6 36 + = 6 36 + 11 = = 282 pilihan b Ingin soal yang lebih banyak, klik disini Untuk yang kurang jelas dengan penjelasan disini dan kalian ingin belajar melalui video, kalian jangan lupa buat mampir di chanel youtube ajar hitung ya. Untuk soal ini kalian bisa klik link di bawah ini
Salah satu subtes yang muncul pada UTBK/SNBT 2023 adalah Penalaran Matematika. Simak latihan soal dan pembahasan lengkapnya di artikel ini. — Halo, teman-teman! Pasti kamu sudah tahu bahwa tahun 2023 nanti pelaksanaan UTBK berganti nama menjadi SNBT Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Terdapat 4 materi tes skolastik yang diujikan, salah satunya Penalaran Matematika. Hmm, kira-kira seperti apa ya contoh soal dan cara mengerjakannya? Apa itu Penalaran Matematika? Penalaran Matematika adalah soal yang menguji kemampuan calon mahasiswa dalam menerapkan matematika dasar untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari. Jenis soal ini sudah kamu pelajari di bangku SMP dan SMA, jadi tak serumit soal SBMPTN tahun sebelumnya. Penalaran Matematika mengharuskan kamu untuk menggunakan logika dan kemampuan berhitung. Tips mengerjakan soal ini yaitu Garisbawahi kata kunci yang terdapat pada soal. Uraikan rumus dan pernyataan dalam bentuk coretan agar bisa menjawab soal dengan mudah. Bila perlu, hitung semua pilihan jawaban yang ada supaya lebih yakin. Meskipun terlihat mudah, kerjakan soal dengan teliti. Latihan Soal Penalaran Matematika Ingat ya, untuk bisa menjawab penalaran matematika dengan benar, kamu harus berlatih dengan variasi soal yang berbeda. Nah, apa saja sih kisi-kisi atau materi yang kemungkinan keluar di sub-tes ini? Yuk, simak pembahasannya! Baca juga Tips Mengerjakan Soal Penalaran Matematika, Pasti Bisa! 1. Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 1-3! Anggun membawa tiga buah barang, yaitu A, B, dan C yang beratnya berturut-turut g, 0,5 kg, dan 3,2 kg ke WahAda Cargo untuk dikirimkan ke Cimahi. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang. Jika Anggun ingin berhemat, yang paling menguntungkan bagi Anggun di antara pilihan berikut ini adalah … Pengiriman barang A, B, dan C masing-masing terpisah. Pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Pengiriman barang A dan C digabung, sedangkan barang B terpisah. Pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Pengiriman barang A, B, dan C digabung. Jawaban B Pembahasan Diketahui bahwa barang A seberat g barang B seberat 0,5 kg = 500 g dan barang C seberat 3,2 g = g. Untuk mengetahui pilihan yang paling menguntungkan, akan diperiksa biaya yang dikeluarkan pada setiap pilihan jawaban yang diberikan. Pilihan jawaban A Pengiriman barang A, B, dan C masing-masing terpisah. Karena ketiga barang dikirim terpisah, maka total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A + biaya barang B + biaya barang C = + + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan A adalah Pilihan jawaban B Pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Karena barang A digabung dengan barang B, maka beratnya menjadi + 500g = Kemudian total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A + biaya barang B + biaya barang C = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan B adalah Pilihan jawaban C Pengiriman barang A dan C digabung, sedangkan barang B terpisah. Karena barang A digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi + = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A dan C + biaya barang B = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan C adalah Pilihan D Pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Karena barang B digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi 500g + = Maka, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang B dan C + biaya barang A = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan D adalah Pilihan E Pengiriman barang A, B, dan C digabung. Karena semua barang digabung, maka beratnya menjadi + 500g + = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang ABC = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan E adalah Berdasarkan perhitungan tersebut, biaya paling murah adalah Dengan demikian, jika Anggun ingin berhemat, yang paling menguntungkan bagi Anggun adalah pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Jadi, jawaban yang benar adalah B. 2. Diketahui terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar untuk setiap pengiriman. Jika Anggun ingin mengirim dua barang sekaligus dan satu barang terpisah, biaya termurah yang dikeluarkan Anggun adalah.. Jawaban D Pembahasan Diketahui bahwa barang A seberat g barang B seberat 0,5 kg = 500 g dan barang C seberat 3,2 g = g. Diketahui pula terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar untuk setiap pengiriman. Untuk mengetahui total biaya termurah yang dikeluarkan oleh Anggun, akan diperiksa biaya yang dikeluarkan untuk setiap kemungkinan berikut. Kemungkinan 1 Pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Karena barang A digabung dengan barang B, maka beratnya menjadi + 500g = Total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = Biaya barang A dan B + biaya barang C + 2 x biaya pengemasan = + + x 2 = + = Didapat bahwa biaya yang dikeluarkan Anggun pada kemungkinan 2 adalah Rp Kemungkinan 2 Pengiriman barang A dan C digabung, sedangkan barang B terpisah. Karena barang A digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi + = Total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = Biaya barang A dan C + biaya barang B + 2 x biaya pengemasan = + + x 2 = + = Didapat bahwa biaya yang dikeluarkan Anggun pada kemungkinan 1 adalah Kemungkinan 3 Pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Karena barang B digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi 500g + = Total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = Biaya barang B dan C + biaya barang A + 2 x biaya pengemasan = + + 3000 x 2 = + = Didapat bahwa biaya yang dikeluarkan Anggun pada kemungkinan 3 adalah Rp Berdasarkan ketiga kemungkinan tersebut, biaya termurah yang dikeluarkan Anggun adalah Jadi, jawaban yang benar adalah D. 3. Jika terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar untuk setiap pengiriman, pilihan berikut yang paling tidak menguntungkan bagi Anggun adalah … Pengiriman barang A, B, dan C digabung. Pengiriman barang A, B, dan C masing-masing terpisah. Pengiriman barang A dan C digabung, sedangkan barang B terpisah. Pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Jawaban E Pembahasan Diketahui bahwa barang A seberat g barang B seberat 0,5 kg = 500 g dan barang C seberat 3,2 g = g. Untuk mengetahui pilihan yang paling tidak menguntungkan, akan diperiksa biaya yang dikeluarkan pada setiap pilihan jawaban yang diberikan. Pilihan jawaban A Pengiriman barang A, B, dan C digabung. Karena semua barang digabung, maka beratnya menjadi + 500g + = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = Biaya gabungan barang A, B, dan C + biaya pengemasan = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan A adalah Pilihan jawaban B Pengiriman barang A, B, dan C masing-masing terpisah. Karena ketiga barang dikirim terpisah, maka total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A + biaya barang B + biaya barang C + 3 x biaya pengemasan = + + + 3000 x 3 = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan B adalah Pilihan jawaban C Pengiriman barang A dan C digabung, sedangkan barang B terpisah. Karena barang A digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi + = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A dan C + biaya barang B + 2 x biaya pengemasan = + + 3000 x 2 = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan C adalah Pilihan jawaban D Pengiriman barang A dan B digabung, sedangkan barang C terpisah. Karena barang A digabung dengan barang B, maka beratnya menjadi + 500g = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang A dan B + biaya barang C + 2 x biaya pengemasan = + + 3000 x 2 = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan D adalah Pilihan jawaban E Pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Karena barang B digabung dengan barang C, maka beratnya menjadi 500g + = Kemudian, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut. Total biaya = biaya barang B dan C + biaya barang A + 2 x biaya pengemasan = + + 3000 x 2 = + = Didapat bahwa biaya pengiriman pada pilihan E adalah Berdasarkan perhitungan tersebut, biaya yang paling mahal adalah Dengan demikian, pilihan yang paling tidak menguntungkan bagi Anggun adalah pengiriman barang B dan C digabung, sedangkan barang A terpisah. Jadi, jawaban yang benar adalah E. 4. Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya reaksi kimia adalah perubahan energi Gibbs , perubahan entalpi , perubahan entropi , dan temperatur dalam satuan Kelvin. Persamaan matematisnya adalah sebagai berikut. Reaksi terjadi jika perubahan energi Gibbs bernilai negatif. Syarat reaksi yang bisa terjadi pada suhu 127 Celcius adalah …. Jawaban C Pembahasan Diketahui persamaan berikut. Karena syarat reaksi terjadi adalah perubahan energi Gibbs bernilai negatif, maka didapat pertidaksamaan berikut. Berdasarkan informasi pada soal, variabel T harus dalam satuan Kelvin. Oleh karena itu, suhu 127 Celcius pada soal perlu diubah ke dalam satuan Kelvin. Ingat bahwa konversi derajat Celcius ke Kelvin adalah penambahan 273 sehingga didapat perhitungan berikut. T = 127 C = 127 + 273 = 400 K Akibatnya, pertidaksamaan sebelumnya dapat ditulis menjadi seperti berikut. Pertidaksamaan tersebut memiliki arti bahwa kurang dari 400. Ingat bahwa makna “kurang dari” berbeda dengan “tidak lebih dari”. Pada frasa “kurang dari 400”, angka 400 tidak termasuk dalam penyelesaian, sedangkan pada frasa “tidak lebih dari 400”, angka 400 masuk dalam penyelesaian. Dengan demikian, syarat reaksi yang bisa terjadi pada suhu 127 Celcius adalah kurang dari 400. 5. Reaksi terjadi jika perubahan energi Gibbs bernilai negatif. Jika suatu reaksi memiliki sebesar dan sebesar dengan a > 0 dan b > 0. Temperatur yang dibutuhkan agar reaksi dapat terjadi adalah …. Jawaban E Pembahasan Diketahui persamaan berikut. Karena syarat reaksi terjadi adalah perubahan energi Gibbs bernilai negatif, maka didapat pertidaksamaan berikut. Dengan demikian, temperatur yang dibutuhkan agar reaksi dapat terjadi adalah . Maka, jawaban yang benar adalah E. Baca juga Soal Terbaru Tes Potensi Kognitif dan Pembahasannya 6. Pajak Penghasilan PPh berdasarkan UU PPh didefinisikan sebagai pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diperoleh dalam tahun pajak. Untuk Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP, karyawan yang memiliki status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan adalah per tahun. PPh termasuk ke dalam pajak progresif sehingga tarif pajak yang akan makin naik sesuai dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Diketahui perhitungan tarif PPh berdasarkan pasal 21 sesuai UU PPh didasari oleh Penghasilan Kena Pajak PKP dan disajikan dalam tabel berikut. Sebagai contoh, untuk penghasilan Andi setelah dikurangi PTKP adalah per tahun, maka dikenakan tarif pajak sampai lapis ketiga, yaitu 25%. Pada tarif lapis pertama, pertama dikenakan tarif pajak 5%. Kemudian, pada tarif lapis kedua, berikutnya dari 60 juta sampai 250 juta dikenakan tarif pajak 15%. Selanjutnya, pada tarif lapis terakhir, sisa dikenakan tarif pajak 25%. Nisa adalah seorang karyawan tetap di suatu perusahaan dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan dengan penghasilan netto sebesar per bulan. Persentase tarif PPh progresif yang dikenakan kepada Nisa adalah sampai …. 5% 15% 25% 30% 35% Jawaban C Pembahasan Misalkan penghasilan Nisa selama 1 tahun adalah P, maka besarnya dalam setahun yaitu sebagai berikut. P = Rp x 12 P = Rp Misalkan penghasilan kena pajak Nisa sebesar , maka karena Nisa belum menikah dan tidak memiliki tanggungan, PTKPnya sebesar sehingga besarnya penghasilan Nisa yang kena pajak yaitu sebagai berikut. = P – = 00 – = Dengan membandingkan dengan tabel yang diberikan dalam soal, maka penghasilan kena pajak Nisa akan dikenakan tarif progresif sebesar 25%. Jadi, jawaban yang benar adalah C. 7. Perhatikan gambar berikut ini! Terdapat garis istimewa pada sebuah segitiga, yaitu garis tinggi, garis bagi, dan garis berat dengan definisi masing-masing garis sebagai berikut. Garis tinggi adalah garis lurus yang menghubungkan salah satu titik sudut segitiga ke sisi di hadapannya secara tegak lurus. Garis bagi adalah garis yang dibuat dari salah satu titik sudut segitiga dan membagi sudut tersebut menjadi dua bagian sama besar. Garis berat adalah garis yang menghubungkan salah satu titik sudut segitiga ke sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang. Jika salah satu sisi adalah garis tinggi dan salah satu garis bagi juga berperan sebagai garis berat, jenis segitiga yang dimaksud adalah …. segitiga siku-siku sama kaki segitiga sembarang segitiga sama kaki segitiga sama sisi segitiga siku-siku Jawaban A Pembahasan Segitiga yang dimaksud memiliki kriteria sebagai berikut. Salah satu sisi adalah garis tinggi. Salah satu garis bagi adalah garis berat. Garis tinggi adalah garis tegak lurus yang menghubungkan salah satu titik sudut segitiga ke salah satu sisi segitiga. Diketahui salah satu sisi merupakan garis tinggi. Akibatnya, terdapat dua sisi segitiga yang saling tegak lurus. Segitiga dengan kriteria ini adalah segitiga siku-siku. Kemudian, diketahui salah satu garis bagi juga berperan sebagai garis berat. Garis bagi membagi sudut sama besar, sedangkan garis berat membagi sisi sama panjang. Kesimpulan sebelumnya menyatakan bahwa segitiga yang dimaksud merupakan segitiga siku-siku. Sudut siku-siku yang mungkin adalah sudut yang dibagi oleh garis bagi yang ditandai warna merah. Dengan demikian, segitiga yang dimaksud adalah segitiga siku-siku sama kaki. Jadi, jawaban yang benar adalah A. 8. Tujuh buah silinder dengan jari-jari 7 cm disusun dan dibungkus sehingga membentuk tampak atas seperti gambar berikut. Jika volume total silinder sebesar cm3, volume antar ruang yang terbentuk sebesar …. Catatan Gunakan Jawaban A Pembahasan Gambar pada soal dapat dibuat garis bantu seperti gambar berikut. Gambar dapat disimpulkan terbentuk dari komponen-komponen berikut. Sigitiga samasisi dengan ukuran sisi 2r sebanyak 6 buah. Persegi panjang dengan ukuran 2r x r sebanyak 6 buah. Enam buah juring lingkaran yang membentuk 1 lingkaran. Luas penampang dapat dihitung dengan persamaan berikut. Tinggi bangun ruang sama besar dengan tinggi silinder. Berdasarkan volume total dan dimensi alas silinder, tinggi silinder dapat ditentukan dengan persamaan berikut. Volume total bangun ruang akan memenuhi persamaan berikut. Dengan demikian, volume antar ruang dari bangun yang dimaksud sebesar Jadi, jawaban yang benar adalah A. 9. Berdasarkan perspektif ekonomi, usia penduduk dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu usia produktif 15—59 tahun dan usia tidak produktif di bawah 15 tahun dan 60 tahun ke atas. Jumlah penduduk pada suatu negara tahun 2021 tercatat sebagai berikut. Persentase penduduk yang berada pada kategori usia tidak produktif di negara tersebut adalah sekitar …. 9,05% 24,52% 33,58% 42,25% 66,67% Jawaban C Pembahasan Berdasarkan informasi pada soal, kategori penduduk tidak produktif meliputi kelompok usia di bawah 15 tahun dan 60 tahun ke atas. Oleh karena itu, jumlah penduduk dari kedua kelompok usia tersebut adalah sebagai berikut. n tidak produktif = 65 + 24 = 89 Sementara itu, jumlah seluruh penduduk di negara tersebut adalah sebagai berikut. n total = 65 + 66 + 62 + 48 +24 = 265 Persentase penduduk dengan kategori usia tidak produktif dapat dihitung sebagai berikut. Dengan demikian, persentase penduduk yang berada pada usia tidak produktif adalah sekitar 33,58%. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Baca juga Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris SNBT/UTBK 2023 10. Permintaan jastip atau jasa titip cukup tinggi di Indonesia, salah satunya dalam hal pembelian tiket konser. Rani, seorang penggemar K-pop, ingin membeli tiket konser untuk pertama kalinya. Karena takut gagal jika membeli sendiri, Rani memutuskan menggunakan jastip. Ia membandingkan beberapa akun jastip pembelian tiket untuk mengetahui kemungkinan keberhasilannya. Berikut data hasil perbandingannya. Dari data tersebut, pernyataan yang BENAR adalah … Catatan Jawaban bisa lebih dari satu Persentase keberhasilan akun A lebih besar dari akun B. Persentase keberhasilan akun C lebih kecil dari akun D. Persentase keberhasilan akun E lebih kecil dari akun F. Persentase keberhasilan akun E bukanlah yang paling besar. Persentase keberhasilan akun D adalah yang paling kecil. Jawaban Pernyataan yang bernilai BENAR adalah Persentase keberhasilan akun C lebih kecil dari akun D dan Persentase keberhasilan akun E bukanlah yang paling besar. Pembahasan Kita dapat menggunakan rumus peluang empiris untuk mencari empat akun dengan peluang keberhasilan tertinggi. Peluang empiris dapat dinotasikan dengan rumus berikut ini. Berdasarkan rumus tersebut, kita perlu menghitung peluang keberhasilan akun dalam pembelian tiket konser dengan membandingkan antara banyaknya transaksi pembelian tiket yang berhasil dengan banyaknya transaksi yang dilakukan. Jika dilakukan perhitungan terhadap dua besaran tersebut, akan diperoleh hasil seperti pada tabel berikut. Kemudian, akan diperiksa setiap pernyataan yang ada di pilihan jawaban sebagai berikut. Persentase keberhasilan akun A lebih besar dari akun B. Dari tabel tersebut diperoleh persentase keberhasilan akun A lebih kecil dari akun B. Oleh karena itu, pernyataan bernilai SALAH. Persentase keberhasilan akun C lebih kecil dari akun D. Dari tabel tersebut diperoleh persentase keberhasilan akun C lebih kecil dari akun D. Oleh karena itu, pernyataan bernilai BENAR. Persentase keberhasilan akun E lebih kecil dari akun F. Dari tabel tersebut diperoleh persentase keberhasilan akun E lebih besar dari akun F. Oleh karena itu, pernyataan bernilai SALAH. Persentase keberhasilan akun E bukanlah yang paling besar. Dari tabel tersebut diperoleh persentase keberhasilan paling besar adalah akun D sehingga persentase keberhasilan akun E bukanlah yang paling besar. Oleh karena itu, pernyataan bernilai BENAR. Persentase keberhasilan akun D adalah yang paling kecil. Dari tabel tersebut diperoleh persentase keberhasilan paling kecil adalah akun A dan akun H. Oleh karena itu, pernyataan bernilai SALAH. Jadi, jawaban yang benar adalah B dan D. 11. Perhatikan ilustrasi berikut! Gedung Teater Dalam suatu gedung teater di Provinsi Suka-Suka terdapat 11 baris kursi. Baris pertama berisi 10 kursi, baris kedua berisi 15 kursi, baris ketiga berisi 17 kursi, baris keempat berisi 22 kursi, baris ke lima berisi 24 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Berdasarkan informasi tersebut, banyaknya kursi pada baris kedua dari belakang adalah … kursi. 31 36 38 43 45 Jawaban D Pembahasan Pola susunan kursi pada gedung teater tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan pola tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyaknya kursi yang berada pada baris kedua dari belakang atau baris kesepuluh adalah 43 kursi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 12. Perhatikan ilustrasi berikut! Gedung Teater Dalam suatu gedung teater di Provinsi Suka-Suka terdapat 11 baris kursi. Baris pertama berisi 10 kursi, baris kedua berisi 15 kursi, baris ketiga berisi 17 kursi, baris keempat berisi 22 kursi, baris ke lima berisi 24 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Sekelompok siswa SMA menonton pertunjukan di gedung teater tersebut dan memilih duduk di dua baris paling akhir. Apabila seluruh siswa tersebut duduk tepat di satu kursi dan tidak ada kursi yang kosong pada dua baris paling akhir, maka banyaknya siswa SMA yang menonton pertunjukan tersebut adalah … siswa. 71 75 81 85 88 Jawaban E Pembahasan Diketahui seluruh siswa duduk tepat di satu kursi dan tidak ada kursi yang kosong pada dua baris paling akhir. Artinya, banyaknya siswa SMA yang menonton pertunjukan tersebut sama dengan banyaknya kursi pada dua baris paling akhir. Pola susunan kursi pada gedung teater tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan pola tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah kursi yang terdapat pada dua baris terakhir, yaitu baris ke-10 dan ke-11 adalah 43 dan 45. Oleh karena itu, total banyaknya kursi yang terdapat pada dua baris paling akhir tersebut adalah 43 + 45 = 88 kursi. Dengan demikian, banyaknya siswa SMA yang menonton pertunjukan tersebut adalah 88 siswa. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. 13. Perhatikan ilustrasi berikut! Gedung Teater Dalam suatu gedung teater di Provinsi Suka-Suka terdapat 11 baris kursi. Baris pertama berisi 10 kursi, baris kedua berisi 15 kursi, baris ketiga berisi 17 kursi, baris keempat berisi 22 kursi, baris ke lima berisi 24 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Apabila dalam suatu pertunjukan teater hanya terisi setengah dari total kapasitas gedung, maka banyaknya kursi yang kosong dalam gedung teater tersebut adalah …. 310 255 155 85 75 Jawaban C Pembahasan Pola susunan kursi pada gedung teater tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan pola tersebut, dapat diketahui beberapa informasi berikut ini. Total kursi yang terdapat pada gedung teater adalah sebagai berikut. Total kursi = 10 + 15 + 17 + 22 + 24 + 29 + 31 + 36 + 38 + 43 + 45 = 310 Jika hanya setengah dari kapasitas gedung yang terisi, maka banyaknya kursi yang kosong adalah sebagai berikut. Banyaknya kursi kosong = 1/2 x 310 = 155 Dengan demikian, banyaknya kursi yang kosong adalah 155 kursi. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Baca juga Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT/UTBK 2023 14. Perhatikan ilustrasi berikut! Gedung Teater Dalam suatu gedung teater di Provinsi Suka-Suka terdapat 11 baris kursi. Baris pertama berisi 10 kursi, baris kedua berisi 15 kursi, baris ketiga berisi 17 kursi, baris keempat berisi 22 kursi, baris ke lima berisi 24 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Apabila dalam suatu pertunjukan teater hanya terisi setengah dari total kapasitas gedung dan harga tiket pertunjukan adalah per orang, total pendapatan dari pertunjukan tersebut adalah …. Jawaban C Pembahasan Pola susunan kursi pada gedung teater tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan pola tersebut, dapat diketahui beberapa informasi berikut ini. Total kursi yang terdapat pada gedung teater adalah sebagai berikut. Total kursi = 10 + 15 + 17 + 22 + 24 + 29 + 31 + 36 + 38 + 43 + 45 = 310 Jika hanya setengah dari kapasitas gedung yang terisi, maka banyaknya kursi yang terisi adalah sebagai berikut. Banyaknya kursi yang terisi = 1/2 x 310 = 155 Total pendapatan dari teater di hari tersebut adalah sebagai berikut. Total pendapatan = banyaknya kursi yang terisi harga tiket = 155 x = Dengan demikian, total pendapatan yang diperoleh dari pertunjukan teater di hari tersebut adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 15. Perhatikan ilustrasi berikut! Premi Asuransi Kesehatan Dua orang karyawan swasta mendaftar sebagai peserta asuransi kesehatan dengan besar premi yang sama. Guna membayar premi asuransi tersebut, karyawan A yang memiliki gaji akan dikenakan potongan gaji sebesar 4%, sedangkan karyawan B dikenakan potongan gaji sebesar 6%. Berdasarkan informasi tersebut, besar gaji karyawan B adalah …. Jawaban D Pembahasan Misalkan X menyatakan besar gaji karyawan B. Diketahui premi asuransi karyawan A sama dengan karyawan B. Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut. Premi asuransi karyawan A = Premi asuransi karyawan B Dengan demikian, besarnya gaji karyawan B adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 16. Perhatikan ilustrasi berikut! Premi Asuransi Kesehatan Dua orang karyawan swasta mendaftar sebagai peserta asuransi kesehatan dengan besar premi yang sama. Guna membayar premi asuransi tersebut, karyawan A yang memiliki gaji akan dikenakan potongan gaji sebesar 4%, sedangkan karyawan B dikenakan potongan gaji sebesar 6%. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan informasi tersebut adalah … Sisa gaji karyawan A setelah dipotong premi asuransi adalah Sisa gaji karyawan B setelah dipotong premi asuransi adalah Premi asuransi karyawan A dan karyawan B masing-masing adalah Total gaji karyawan A dan B setelah dipotong premi asuransi adalah Selisih gaji karyawan A dan B sebelum dipotong premi asuransi adalah Jawaban D Pembahasan Untuk menjawab soal ini, akan ditentukan terlebih dahulu gaji karyawan B serta besar premi asuransi yang harus dibayarkan oleh karyawan A maupun karyawan B. Perhatikan beberapa perhitungan berikut. Besar gaji karyawan B Misalkan X menyatakan besar gaji karyawan B. Diketahui premi asuransi karyawan A sama dengan karyawan B. Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut. Premi asuransi karyawan A = Premi asuransi karyawan B Besar premi yang harus dibayar oleh karyawan A dan B Besar premi = Persentase premi asuransi karyawan A gaji karyawan A = 4% x = Akibatnya, premi asuransi karyawan B juga sebesar Selanjutnya, akan dianalisis pada setiap pernyataan pada pilihan jawaban yang diberikan. Pilihan A Sisa gaji karyawan A setelah dipotong premi asuransi adalah Sisa gaji karyawan A setelah dipotong premi asuransi dapat dihitung sebagai berikut. Sisa gaji karyawan A = Gaji karyawan A – Premi asuransi karyawan A = – = Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan A tidak tepat. Pilihan B Sisa gaji karyawan B setelah dipotong premi asuransi adalah Sisa gaji karyawan B setelah dipotong premi asuransi dapat dihitung sebagai berikut. Sisa gaji karyawan B = Gaji karyawan B – Besar premi asuransi = – = Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan B tidak tepat. Pilihan C Premi asuransi karyawan A dan karyawan B masing-masing adalah Telah didapatkan pada perhitungan sebelumnya bahwa premi asuransi karyawan A dan karyawan B masing-masing adalah Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan C tidak tepat. Pilihan D Total gaji karyawan A dan B setelah dipotong premi asuransi adalah Total gaji karyawan A dan B setelah dipotong premi asuransi dapat dihitung dengan menjumlah sisa gaji kedua karyawan tersebut setelah dipotong premi asuransi, yakni sebagai berikut. Total gaji = Sisa gaji karyawan A + Sisa gaji karyawan B = + = Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan D tepat. Pilihan E Selisih gaji karyawan A dan B sebelum dipotong premi asuransi adalah Selisih gaji karyawan A dan B sebelum dipotong premi asuransi dapat dihitung sebagai berikut. Gaji karyawan A – Gaji karyawan B = – = Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan E tidak tepat. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 17. Perhatikan teks berikut! Transmigrasi ke Pulau Kalimantan Transmigrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah ketidakmerataan persebaran penduduk dan pembangunan di wilayah Indonesia. Program transmigrasi sendiri merupakan upaya untuk memindahkan penduduk dari wilayah yang kepadatan penduduknya tinggi ke wilayah yang lebih rendah kepadatannya. Dengan demikian, data kependudukan menjadi salah satu faktor pertimbangan utama dalam program transmigrasi. Salah satu wilayah yang diprioritaskan menjadi wilayah tujuan transmigrasi adalah Pulau Kalimantan yang memiliki kepadatan penduduk cukup rendah. Kepadatan penduduk sendiri merupakan hasil bagi antara jumlah penduduk terhadap luas wilayah. Berikut adalah kondisi kependudukan dari Pulau Kalimantan pada tahun 2019. Sumber BPS Berdasarkan data tersebut, provinsi di Pulau kalimantan yang akan diprioritaskan untuk menjadi tujuan transmigrasi adalah …. Kalimantan Utara Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Jawaban A Pembahasan Kepadatan penduduk merupakan hasil bagi antara jumlah penduduk terhadap luas wilayah. Dengan demikian, didapatkan rumus sebagai berikut. Untuk menjawab soal ini, akan dihitung kepadatan penduduk pada tiap provinsi dengan menggunakan rumus di atas. Kalimantan Utara Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Provinsi di Pulau Kalimantan yang memiliki kepadatan penduduk paling rendah adalah Kalimantan Utara. Dengan kata lain, provinsi di Pulau Kalimantan yang akan diprioritaskan untuk menjadi tujuan transmigrasi adalah Kalimantan Utara. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. 18. Sebuah film berdurasi 1 jam 25 menit 15 detik disimpan pada sebuah CD yang memiliki laju cetak informasi data per detik. Jika diketahui setiap data terdiri dari 48 bit, kapasitas penyimpanan yang terpakai pada CD tersebut sebesar …. 1 byte = 8 bit Mb 613,8 Mb 491,4 Mb 102,3 Mb 96,6 Mb Jawaban B Pembahasan Diketahui durasi film = 1 jam 25 menit 15 detik durasi film = detik laju cetak = data/detik 1 data = 48 bit 1 byte = 8 bit Kapasitas penyimpanan yang terpakai dapat diketahui dengan perhitungan berikut ini. = durasi film x laju cetak x jumlah bit per data Ubah menjadi satuan byte. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa kapasitas penyimpanan yang terpakai pada CD adalah 613,8 Mb. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Baca juga Contoh Soal Potensi Kognitif SNBT/UTBK 2023 19. Nada sedang menjumlahkan nomor-nomor pada halaman buku miliknya mulai dari halaman 100 sampai halaman 200. Jika jumlah nomor halaman yang didapatkan Nada pernyataan yang tepat adalah … Nada menghitung halaman 150 sebanyak dua kali. Nada menghitung halaman 100 dan 50 sebanyak dua kali. Hasil perhitungan Nada sudah tepat dan tidak ada kesalahan. Halaman 150 terlewat oleh Nada sehingga tidak masuk dalam perhitungan. Halaman 100 dan 50 terlewat oleh Nada sehingga tidak masuk dalam perhitungan. Jawaban A Pembahasan Diketahui Soal ini dapat dijawab menggunakan rumus jumlah n data pada deret aritmetika berikut ini. Selisih hasil hitungan Nada dan hasil hitungan dengan rumus adalah sebagai berikut. Hasil hitungan Nada lebih besar dibandingkan hasil hitungan dengan rumus, hal ini menandakan bahwa ada halaman yang terhitung dua kali oleh Nada. Hal ini dikarenakan Nada mulai menghitung dari halaman 100 sampai 200. Halaman yang terhitung dua kali oleh Nada adalah halaman 150 sehingga pernyataan A tepat. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kita juga dapat mengetahui beberapa informasi lainnya Pernyataan B tidak tepat, karena halaman 50 tidak ikut dihitung oleh Nada. Pernyataan C tidak tepat, karena hasil hitungan Nada tidak sesuai dengan hasil hitungan dengan rumus jumlah n suku pertama deret pertama. Pernyataan D tidak tepat, karena hasil hitungan Nada lebih besar sehingga ada halaman yang terhitung dua kali, bukan tidak terhitung. Pernyataan E tidak tepat, karena hasil hitungan Nada lebih besar sehingga ada halaman yang terhitung dua kali, bukan tidak terhitung. Kemudian, halaman 50 tidak ada dalam rentang halaman yang dihitung Nada. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. 20. Perhatikan ilustrasi berikut! Persiapan Acara Pak Abdul akan mengadakan pesta besar di rumahnya sehingga ia harus membeli berbagai macam bahan kebutuhan pokok. Sebelumnya, ia sudah membeli 20 karung beras dan 6 dus minyak goreng dengan total harga Kemudian, Pak Abdul menambah 15 karung beras dan 5 dus minyak goreng dengan total harga Berapakah total pengeluaran Pak Abdul jika keseluruhan kebutuhannya adalah 45 karung beras dan 15 dus minyak goreng? Jawaban B Pembahasan MisalkanHarga beras = x Harga minyak goreng = y Persamaan yang dibuat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah sebagai berikut. 20x + 6y= 15x + 5y= Kemudian, eliminasi kedua persamaan tersebut sebagai berikut. Substitusikan nilai y ke salah satu persamaan, seperti berikut. Jadi, harga beras per karung dan minyak goreng Total pengeluaran Pak Abdul untuk 45 karung beras dan 15 dus minyak goreng dapat dihitung sebagai berikut. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa total pengeluaran Pak Abdul untuk 45 karung beras dan 15 dus minyak goreng adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Untuk kamu yang mau nonton video pembahasan soalnya juga bisa banget nih! Mau belajar lebih banyak seputar materi dan tryout menjelang SNBT 2023? Yuk, daftar Brain Academy. Kamu bisa datang ke cabang terdekat atau belajar online via aplikasi Ruangguru. Mulai atur strategi bersama konselor dan Master Teacher supaya lolos ke jurusan impian. Semangat!
Pengertian numerasi merupakan kemampuan yang dibutuhkan agar seseorang tepat dalam menghitung, baik itu menghitung pelajaran, menghitung uang, menghitung belanjaan, menghitung jumlah suatu benda, mengukur tinggi badan dan berat badan, dan lain sebagainya sehingga kemampuan ini biasanya akan dipelajari saat Anda masih duduk di bangku sekolah. Tapi sebenarnya pengertian numerasi lebih luas dari itu. Tidak hanya sekadar mampu menguasai bidang matematika saja, tetapi numerasi ini juga berguna untuk diterapkan di berbagai situasi di luar sekolah misalnya dalam memecahkan sebuah masalah, melakukan pemikiran kritis, dan juga memahami berbagai konteks non-matematis. Daftar Isi 1Pengertian NumerasiPengertian Numerasi Menurut Ahli1. Susanto dkk 2017 32. Qasim, Kadir, dan Awaludin 2015 1013. Cockroft 19824. Geiger, Good dan Forgasz 2015Pentingnya Literasi NumerasiCara Meningkatkan Literasi Numerasi1. Menggabungkan Kata dengan Angka di Dalam Percakapan2. Menerapkan Konsep Matematika dalam Berbagai Kegiatan3. Melakukan PermainanContoh Soal Numerasi1. Gedung Pertunjukan2. Halaman Belakang Rumah Lalu apa sebenarnya pengertian numerasi? Secara sederhana, pengertian dari numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan sebuah konsep bilangan dan juga keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan juga kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan numerasi tersebut dapat ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan mampu dengan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis agar dapat memenuhi tuntutan kehidupan. Keterampilan tersebut dapat juga merujuk ke arah apresiasi dan pemahaman informasi yang dapat dinyatakan secara matematis, misalnya melalui bagan, grafik, atau tabel. Numerasi juga dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan seorang siswa untuk menggunakan matematika ke dalam berbagai situasi, termasuk mengenai pengenalan dan juga pemahaman matematika di dunia, serta bertujuan agar memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut sesuai dengan tujuannya. Menurut Puspendik Kemdikbud, numerasi diartikan sebagai kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Artinya, kemampuan numerasi atau berhitung ini mengacu kepada kemampuan seseorang dalam menggunakan, menafsirkan, dan juga melakukan komunikasi informasi matematika agar dapat memecahkan masalah yang ada di dalam dunia nyata. Dengan adanya kelebihan dan manfaat tersebut, tentu saja seseorang akan dituntut memiliki kemampuan berhitung agar dapat diaplikasikan secara maksimal menggunakan potensi yang ada dan memberikan kontribusi yang positif di lingkungan yang lebih luas, misalnya di dunia kerja. Di dunia kerja, keterampilan berhitung ini sangat dibutuhkan untuk melakukan pengambilan keputusan dalam melakukan penafsiran data berdasarkan pada pengukuran dan juga pemahaman mengenai data yang terdapat di dalamnya. Sementara itu, bagi siswa kemampuan literasi bermanfaat untuk menghitung hal lain selain pelajaran. Misalnya untuk berangkat sekolah, jam berapakah siswa tersebut harus berangkat dari rumah dengan mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh, dan lain sebagainya. Dari berbagai contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi tidak hanya bermanfaat untuk menghitung soal yang ada di atas kertas ujian saja tetapi juga dapat digunakan untuk beradaptasi di tingkat kehidupan yang lebih luas, misalnya dunia kerja atau kehidupan sehari-hari. Pengertian Numerasi Menurut Ahli Selain pengertian secara umum, tentu saja para ahli memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian dari kemampuan literasi. Berikut ini adalah pendapat para ahli mengenai pengertian dari numerasi. 1. Susanto dkk 2017 3 Menurut Susanto, Han, dkk, kemampuan numerasi merupakan kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, dirumah, pekerjaan dalam kehidupan masyarakat, dan kemampuan untuk menjelaskan suatu informasi yang terdapat di sekitar kita. 2. Qasim, Kadir, dan Awaludin 2015 101 Menurut Qasim, Kadir, dan Awaludin, kemampuan numerasi dalam PISA Programme for International Student Assessment adalah fokus kepada kemampuan siswa dalam menganalisis, memberikan alasan, dan menyampaikan ide secara efektif, merumuskan, memecahkan, dan menginterpretasi masalah-masalah matematika dalam berbagai bentuk dan situasi. 3. Cockroft 1982 Cockroft mengungkapkan bahwa numerasi merupakan a word to represent the mirror image of literacy. Menurutnya, numerasi mengandung dua hal pokok yaitu kemampuan menggunakan keterampilan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan apresiasi dan memahami informasi yang disajikan dalam istilah matematika. 4. Geiger, Good dan Forgasz 2015 Geiger, Good dan Forgasz berpendapat bahwa numerasi merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengakomodasi tuntutan matematika dalam kehidupan pribadi dan sosial juga untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat sebagai warga negara yang terinformasi, reflektif, dan berkontribusi. Pentingnya Literasi Numerasi Literasi numerasi penting untuk dikuasai bagi siapa pun karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat atau pentingnya literasi numerasi, khususnya bagi peserta didik. Literasi numerasi penting sebagai pengetahuan dan juga kecakapan dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan kegiatan dengan numerasi penting untuk melakukan perhitungan dan penafsiran terhadap data yang ada di dalam kehidupan numerasi penting untuk mengambil keputusan yang tepat di dalam setiap aspek kehidupannya. Cara Meningkatkan Literasi Numerasi Agar Anda mampu memiliki kemampuan literasi numerasi yang baik, maka diperlukan melakukan strategi untuk meningkatkan literasi numerasi. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi numerasi. 1. Menggabungkan Kata dengan Angka di Dalam Percakapan Strategi atau cara pertama untuk meningkatkan literasi numerasi adalah dengan menggabungkan kata dan angka dalam percakapan. Misalnya ketika Anda menyajikan informasi numerik, misalnya jumlah atau rasio, usahakan menghindari penggunaan kata-kata yang langka, rendah, atau umum karena memiliki arti berbeda bagi setiap orang sehingga muncul ambiguitas. Gabungkan dengan angka yang memberikan pemahaman yang lengkap agar mampu menafsirkan makna dengan baik dan mampu memberikan informasi deskriptif untuk menempatkan informasi numerik dalam konteks yang sesuai. 2. Menerapkan Konsep Matematika dalam Berbagai Kegiatan Cara kedua yakni Anda bisa mengaplikasikan informasi numerik ke dalam kegiatan yang dekat dengan aktivitas seseorang, khususnya siswa. Jadikan kegiatan berhitung sebagai bagian dari aktivitas. Dengan demikian, Anda mampu meningkatkan literasi numerasi dengan menggunakan pendekatan yaitu cara berpikir, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep. 3. Melakukan Permainan Literasi numerik juga bisa dikembangkan dengan melibatkan permainan atau teka-teki. Meski cara ini sangat beragam dan luas, akan tetapi dengan menggunakan permainan ini, maka seseorang mampu memiliki dorongan ketertarikan pada angka sehingga mampu meningkatkan literasi numeriknya. Permainan ini juga bisa digunakan untuk mengenalkan konsep dasar matematika dan juga mengajarkan cara mengurutkan atau mengambil keputusan secara sistematis. Contoh Soal Numerasi Berikut ini ada beberapa contoh soal numerasi yang bisa untuk dipahami lebih dalam. 1. Gedung Pertunjukan Dalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pada baris pertama terdapat 8 kursi, baris kedua 12 kursi, baris ketiga 11 kursi, baris keempat 15 kursi, baris kelima 14 kursi, dan seterusnya mengikuti pola yang sama. Berapa banyak kursi pada baris paling belakang? Jawab 20 Pola bilangan tingkat 2 dengan selisih +3 sehingga dapat dihitung secara manual dengan barisan ke 9 kursi yaitu 20. 2. Halaman Belakang Rumah Halaman belakang sebuah rumah akan dibuat taman. Pengerjaan taman tersebut memerlukan waktu 12 hari dengan 4 orang pekerja. Agar pekerjaan taman dapat diselesaikan selama 8 hari, berapa orang tambahan pekerja yang diperlukan? Jawab 2 orang Perbandingan berbalik nilai. 12 hari dikerjakan 4 orang Maka untuk 8 hari adalah 12 8 = x 4 —— x = 6. Sehingga membutuhkan tambahan 2 orang. Nah, itulah pengertian mengenai apa itu numerasi beserta dengan contoh-contoh singkatnya. Biasanya pembahasan numerasi tak lepas dari yang namanya literasi. Nah, disini kalian bisa banget memahami tentang pengertian literasi menurut para ahli. Peran Perpustakaan untuk LiterasiPengertian Literasi Media
dalam suatu gedung pertunjukan terdapat 20 baris kursi