Kelenjarkeringat memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, termasuk di antaranya adalah: 1. Menjaga suhu tubuh. Kelenjar keringat memiliki fungsi utama untuk menjaga suhu tubuh. Saat tubuh merasakan panas berlebih, maka kelenjar keringat akan mengeluarkan air ke permukaan kulit untuk mendinginkan kulit dan aliran darah di bawahnya.
MengendalikanSuhu Tubuh. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, muntah bahkan pingsan. Kelenjar keringat akan merespon tingginya suhu tubuh dengan menjaganya tetap stabil lewat produksi keringat. Menjadikan suhu tubuh pun kembali normal. 3. Melancarkan Sirkulasi Darah.
Keringatdari kelenjar ekrin mengandung garam. Inilah sebabnya kenapa keringat akan terasa asin. Untuk lebih jelas, mari bahas satu per satu kandungan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin berikut ini. Protein. Protein yang dikeluarkan bersama keringat ini membantu meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh dan memperkuat kulit.
Bagiankulit manusia yang mengandung kelenjar keringat adalah a.Epidermis b.Dermis c.Stratum korneum d.Lapisan malpighi SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
RwpDtF. GAGraniel A16 Februari 2020 0924Pertanyaanjika satu inchi persegi kulit manusia mengandung kurang lebih 645 kelenjar keringat, berapakah jumlah kelenjar keringat dari seluruh permukaan tubuh anda ???5191DDtergantung dari besar Dan tinggi seseorang kalau tingginya 1 meter maka akan ada sekitar kelenjar keringatMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia. Jika dibentangkan, kulit orang dewasa diperkirakan memiliki luas sekitar dua meter persegi. Selain itu, kulit menjadi salah satu organ yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Sudahkah Anda mengetahui seperti apa struktur anatomi kulit dan fungsinya? Struktur anatomi kulit manusia Sumber WebMD Selain penyakit kulit, Anda perlu tahu tentang kulit secara general. Kulit merupakan pelindung tubuh manusia yang bersifat tahan air, lentur, tapi tetap kuat. Permukaan kulit terasa halus dan ditumbuhi rambut atau bulu halus yang mencuat dari pori-pori untuk mengeluarkan keringat. Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu epidermis sebagai bagian terluar, lapisan dermis yang berada di tengah, dan bagian terdalam yakni hipodermis atau juga disebut subkutan. 1. Epidermis Epidermis adalah satu-satunya lapisan kulit yang bisa dilihat dan disentuh. Ini merupakan lapisan terluar kulit. Lapisan ini terdiri dari lima jenis sel, yaitu stratum korneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Berikut penjelasan lengkap fungsi setiap lapisan penyusun epidermis. Stratum korneum Ini merupakan lapisan epidermis terluar. Stratum korneum terbentuk dari keratin dan berfungsi sebagai pelindung lapisan kulit yang lebih dalam. Stratum lusidum Stratum lusidum terletak di bawah stratum korneum, bentuknya berupa lapisan tipis yang hanya terlihat di telapak kaki dan telapak tangan. Stratum granulosum Lapisan ini berada di tengah, bekerja dengan menghasilkan lemak dan molekul lainnya yang mengikat sel kulit. Stratum spinosum Lapisan ini memiliki sel-sel dendrit yang penting untuk kekebalan tubuh. Stratum spinosum tersusun atas protein bernama desmosom yang membuat kulit lentur dan kuat. Stratum basale Ini merupakan lapisan epidermis terdalam. Lapisan ini mengandung sel bernama melanosit yang menghasilkan warna kulit atau pigmen yang dikenal sebagai melanin. Sel inilah yang membuat kulit menjadi cokelat serta melindungi kulit dari sinar radiasi matahari. Selain itu, pada lapisan epidermis juga ada lapisan sel non-keratinosit, yaitu sel langerhans dan sel merkel. Sel langerhans berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit yang juga membantu melindungi kulit dari patogen penyebab penyakit. Sementara itu, sel merkel berfungsi untuk mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar. Hal ini membuat kulit menjadi sensitif terhadap sentuhan. 2. Dermis Dermis adalah lapisan kedua yang terletak di bawah epidermis. Struktur lapisan kulit ini lebih tebal daripada epidermis. Lapisan ini menopang lapisan epidermis dengan kuat. Pada dermis, terdapat kelenjar keringat yang akan menghasilkan keringat untuk mengatur dan mempertahankan suhu tubuh. Ujung saraf juga ditemukan pada dermis. Ujung saraf akan mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, dan suhu ke otak. 3. Hipodermis Hipodermis adalah lapisan kulit terdalam yang juga kerap disebut sebagai lapisan subkutan atau subkutis. Lapisan hipodermis terdiri dari jaringan kolagen dan sel lemak, bertugas untuk melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari cedera dengan bertindak sebagai bantalan yang melapisi tulang. Fungsi kulit Selain struktur, ada fungsi kulit yang perlu Anda ketahui. Apa saja? tubuh Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh dan berperan untuk melindungi organ di dalamnya dari infeksi, dehidrasi, sinar ultraviolet, dan paparan zat berbahaya dari luar. 2. Indra perasa Kulit memiliki sel-sel saraf yang penting untuk merasakan sensasi nyeri, suhu, sentuhan, dan tekanan. Oleh karena itu, kulit merupakan salah satu organ pancaindra. 3. Membantu gerak tubuh Kulit membantu gerakan tubuh Anda agar lebih leluasa. Fungsi kulit yang satu ini berasal dari lapisan hipodermis. Tanpa hipodermis, kulit akan bergesekan dengan otot dan jaringan di bawahnya. Lapisan kulit ini membuat anggota tubuh bergerak lebih lancar. 4. Memproduksi vitamin D Kulit membantu proses kimia di tubuh yakni memproduksi vitamin D saat berjemur. Mengutip situs Skin Cancer Foundation, paparan sinar matahari akan menembus lapisan epidermis, berinteraksi dengan protein di kulit sehingga menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Vitamin D penting untuk menyerap kalsium agar tulang tetap kuat. 5. Mengatur suhu tubuh Tubuh menerima sensasi panas atau dingin dari saraf pada kulit. Selanjutnya, sensasi tersebut akan diterima otak dan otak pun mengirim sinyal pada kulit untuk menjaga atau melepaskan suhu panas. Saat suhu udara panas, sensasi hangat yang diterima kulit akan diteruskan ke otak. Selanjutnya, otak mengirim sinyal yang mengaktifkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Sebaliknya, pada suhu dingin, otak akan mengirimkan pesan untuk mempersempit pembuluh darah di kulit agar dapat mempertahankan panas tubuh. Tipe-tipe kulit Tidak hanya warna dan ketebalan, tipe kulit setiap orang juga berbeda-beda. Pembagian tipe kulit seseorang tergantung pada jumlah air yang terkandung pada kulit, jumlah minyak di dalam kulit, dan seberapa sensitif kulit tersebut. Berdasarkan tiga faktor di atas, di bawah ini beragam tipe kulit manusia. Kering kasar, bersisik, mengelupas, dan terasa gatal. Berminyak berkilau, pori-pori besar, rentan jerawat dan komedo. Normal tekstur lembut dan halus, pori-pori tampak samar, terasa kenyal. Kombinasi berminyak pada dagu, dahi, dan hidung, lalu kulit kering pada bagian lainnya. Sensitif iritasi, kemerahan, sensasi terbakar, dan gatal. Tipe kulit juga berkaitan dengan kulit sehat. Meski memiliki kulit berminyak, kering, atau kulit sensitif, Anda tetap bisa mempunyai kulit sehat. Inilah tanda-tanda bila kulit Anda sehat. Warna merata. Tekstur kenyal, lembut, dan halus. Tidak ditemukan benjolan atau kulit mengelupas yang perih. Struktur kulit memiliki tiga lapisan utama dengan masing-masing fungsinya. Secara umum, kulit berfungsi melindungi organ di dalamnya dari paparan infeksi dan bahaya lainnya. Kulit pun memiliki tipenya masing-masing. Mengetahuinya penting agar Anda paham dengan perawatan kulit yang paling cocok. Rangkuman Ada 3 lapisan utama pada struktur kulit, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Fungsi kulit secara umum adalah memberi lapisan pelindung bagi organ tubuh lainnya. Tipe kulit bisa menjadi penanda kulit sehat. Kulit berminyak cenderung berkomedo dan berjerawat, sedangkan kulit kering rentan gatal dan mengelupas. Kulit kombinasi menunjukkan kedua ciri-ciri kulit kering dan berminyak.
Daftar Isi Struktur Kulit 1. Epidermis Kulit Ari a. Lapisan Tanduk b. Lapisan Malpighi 2. Dermis Lapisan Kulit Jangat a. Pembuluh darah b. Kelenjar keringat c. Ujung-Ujung Saraf Indera d. Kantung Rambut e. Kelenjar Minyak 3. Jaringan Pengikat Bawah Kulit Fungsi Kulit 1. Sebagai pelindung tubuh 2. Pengatur Suhu Tubuh 3. Tempat Menyimpan Lemak 4. Tempat Pembuatan Vitamin D 5. Sebagai Indera Peraba Jakarta - Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dibentangkan, kulit orang dewasa memiliki luas rata-rata dua meter persegi, dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya dan 4 kg jika ditimbang tanpa kulit manusia kira-kira 2 mm di seluruh tubuh. Pada kelopak mata, tebalnya hanya 0,5 mm dan pada telapak kaki tebalnya 6 mm, seperti dikutip di buku Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia oleh Destri Maya samping itu, kulit merupakan salah satu alat pengeluaran ekskresi yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, sudahkan detikers mengetahui seperti apa struktur kulit dan fungsinya?Untuk mengetahui struktur kulit beserta fungsinya, simak pembahasan selengkapnya sebagaimana dikutip dari buku Biologi SMP/MTs Kls IX KTSP oleh Agung Wijaya dan buku Biologi 3 oleh Kadaryanto, Epidermis Kulit AriEpidermis merupakan lapisan kulit terluar yang sangat tipis dan berfungsi sebagai penerima rangsang. Bagian tersebut terdiri dari dua lapisan, yaitua. Lapisan TandukLapisan tanduk merupakan bagian paling luar dari epidermis dan tersusun dari sel-sel mati yang mudah mengelupas. Lapisan tersebut tidak mengandung pembuluh darah dan saraf sehingga bila mengelupas tidak mengeluarkan darah dan tidak terasa sakit. Selain itu, lapisan tanduk juga berfungsi mencegah penguapan yang terlalu Lapisan MalpighiLapisan malpighi terletak di bawah lapisan tanduk dan tersusun dari sel-sel hidup. Lapisan tersebut mendapat makanan dari pembuluh kapiler yang berada di bawahnya. Pada lapisan tersebut juga terdapat pigmen kulit. Pigmen kulit berfungsi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan memberi warna pada kulit dapat menyebabkan beragamnya warna kulit manusia, seperti hitam dan sawo matang, atau cokelat. Bagi orang yang lapisan malpighinya tidak berpigmen disebut albino. Orang tersebut akan tampak seperti lapisan malpighi juga, terdapat ujung-ujung saraf perasa nyeri atau sakit. Oleh karena itu, apabila lapisan malpighi terkelupas akan menimbulkan rasa sakit2. Dermis Lapisan Kulit JangatDermis adalah lapisan kulit yang jauh lebih tebal dibandingkan dengan lapisan atasnya, yaitu epidermis. Pada lapisan dermis atau kulit jangat terdapat bagian-bagian seperti berikuta. Pembuluh darahPembuluh darah berfungsi mengangkut makanan dan oksigen ke jaringan yang ada di dalam dermis tujuannya untuk memberi makan akar rambut dan sel kulit agar tetap hidup. Apabila terkelupas, kulit akan digantikan oleh sel-sel samping itu, jika ada seseorang dalam kondisi merasa takut, maka pembuluh kapiler akan menyempit, sehingga mengakibatkan kulit tampak menjadi Kelenjar keringatKelenjar keringat sangat berperan dalam sistem ekskresi. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat yang terdiri atas air dan garam-garam. Keringat dikeluarkan ke permukaan tubuh melalui saluran kelenjar keringat menuju pori-pori di permukaan aktivitas olahraga berat dan terpapar sengatan sinar matahari dapat menyebabkan kelenjar keringat bekerja keras untuk menghasilkan keringat. Pengeluaran keringat yang berlebihan dapat menyebabkan rasa haus dan mengakibatkan kehilangan banyak garam dalam kadar garam darah dapat berakibat fatal, yaitu dapat menyebabkan kejang-kejang bahkan Ujung-Ujung Saraf InderaUjung-ujung saraf indera merupakan tempat indera perasa dan indera peraba. Indra perasa dapat mendeteksi rasa panas, dingin, atau nyeri. Sedangkan indra peraba dapat mendeteksi kasar dan halusnya sesuatu, serta membedakan sentuhan dan Kantung RambutKantung rambut memiliki akar dan batang rambut, serta kelenjar minyak rambut. Akar rambut memperoleh zat makanan dari pembuluh kapiler darah sehingga rambut dapat tumbuh menjadi dekat akar rambut, terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut ketika tubuh merasa dingin atau merasa takut. Apabila sehelai rambut tercabut maka akan terasa sakit sebab di dekat akar rambut terdapat ujung-ujung saraf Kelenjar MinyakKelenjar minyak terletak di sekitar batang rambut. Kelenjar tersebut berfungsi menghasilkan minyak yang berguna melemaskan rambut serta kulit supaya tidak kering. Dengan demikian, kulit tetap terjaga dari pengaruh panas atau Jaringan Pengikat Bawah KulitJaringan pengikat bawah kulit berada di bawah kulit jangat dermis dengan batas yang tidak jelas. Pada lapisan ini, disimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak. Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan benda keras dan juga melindungi tubuh dari pengaruh udara dinginFungsi KulitSelain sebagai organ ekskresi, kulit juga mempunyai beberapa fungsi lain di antaranya yaitu1. Sebagai pelindung tubuhKulit berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat benturan kerusakan mekanis, dan melindungi tubuh dari kontak langsung kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari serangan bakteri, jamur, kuman penyakit dan sinar Pengatur Suhu TubuhKetika suhu lingkungan panas atau sehabis bekerja berat, tubuh menjadi panas dan banyak mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat tersebut akan diikuti dengan pengeluaran panas dan penguapan keringat. Dengan demikian, suhu tubuh turun dan menjadi normal Tempat Menyimpan LemakKulit berfungsi sebagai tempat menyimpan kelebihan lemak. Orang yang mempunyai banyak lemak gemuk biasanya lebih tahan panas terhadap udara dingin daripada orang yang mempunyai sedikit lemak kurus.Hal ini terjadi karena energi dan panas yang dihasilkan dari pembakaran cadangan lemak di bawah kulit dapat mengatasi udara Tempat Pembuatan Vitamin DDi dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet yang banyak terdapat pada sinar matahari pagi. Vitamin D berguna dalam pembentukan Sebagai Indera PerabaDi dalam kulit, terdapat ujung-ujung saraf peraba dan perasa sehingga kulit dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan informasi tambahan, apabila tubuh kita merasa kedinginan, biasanya kita akan menggigil. Menggigil merupakan kontraksi untuk menghasilkan panas. Ketika menggigil, pembuluh darah kapiler akan menyempit sehingga mengurangi keluarnya keringat. Dengan cara seperti ini, tubuh tidak banyak melepaskan itu dia detikers pembahasan seputar struktur kulit dan juga fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan ya detikers... Simak Video "Tips Atasi Kulit Wajah Membandel saat Puasa" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Kulit Manusia – Pengertian, Komponen, Epidermis, Dermis, Fungsi Kulit manusia bersama dengan mamalia atau hewan lainnya, kecuali itu tidak berbulu atau dilindungi oleh bulu. Walaupun hampir dari seluruh kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut atau terlihat berbulu. Ada dua jenis umum dari kulit, berbulu dan kulit berbulu. Dan semua itu dijelaskan dibawah ini. Organ tubuh manusia memiliki 4 indera, yakni Indera penglihat mata , indera pendengar telinga , Indera perasa/pengecap mulut , Indera penciuman hidung , dan Indera peraba kulit . Kulit merupakan bagian tubuh atau indera manusia yang sangat sensitif mudah terluka dan mudah merasakan rasa sensitifitas. Kulit manusia terdiri dari epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat transportasi tempat bermuaranya kelenjar keringat yang keluar kelenjar sudorifera yang terletak pada lapisan dermis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Sistem Pemerintahan 2 Kamar Beserta Contohnya Kulit Manusia Kulit manusia adalah lapisan luar tubuh. Pada manusia, itu adalah organ terbesar dari sebuah sistem yang menutupi kulit. Kulit manusia mempunyai beberapa lapisan jaringan ektodermal, dan menjaga mendasari tulang, otot, organ internal dan ligamen. Fungsi lainnya yakni suhu peraturan, vitamin B, sintesis vitamin D isolasi dan sensasi. perlindungan folat parah kulit yang rusak akan mencoba untuk menyembuhkan dengan membentuk jaringan parut. Hal ini menyebabkan kulit sering berubah warna dan depigmented. Pada manusia, pigmentasi kulit bervariasikan populasi, dan jenis kulit dapat berupa kering ke berminyak. Perbedaan atau variasi dari kulit seperti menyediakan habitat yang kaya dan beragam untuk beberapa spesies bakteri dari 19 filum. Komponen kulit Kulit memiliki sel mesoderm, pigmentasi, atau melanin, yang disediakan melanosit, yang menyaring sebagian dari radiasi ultraviolet yang berpotensi berbahaya UV sinar matahari. Ini juga berisikan enzim perbaikan DNA yang dapat membantu untuk mengurangi efek merusak dari sinar UV, dan mereka yang tidak memiliki gen enzim ini mengalami potensi tinggi untuk kanker kulit. Pigmentasi kulit pada manusia bervariasi antara populasi jelas. Hal ini dapat menyebabkan klasifikasi orang atas dasar warna kulit. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Untuk rata-rata manusia dewasa, kulit manusia mempunyai luas permukaan sekitar 1,5-2,0 meter persegi 16,1-21,5 sq ft, sebagian besar antara 2-3 mm 0,10 inci. rata-rata 1 inci persegi 6,5 cm ² kulit memegang 20 pembuluh darah, 650 kelenjar keringat, ujung saraf dan lebih dari melanosit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Alat Ukurnya Dan Contoh Soal Pigmen Melanin Ini adalah cokelat dan hadir dalam epidermis zona germinative. Melanoid Ini menyerupai melanin difus tetapi hadir di seluruh epidermis. Keratin Pigmen ini memiliki warna kuning ke oranye. Hal ini dalam sel-sel lemak dari stratum korneum dari dermis dan fasia superfisial. Hemoglobin Hal ini ditemukan dalam darah dan bukan merupakan pigmen kulit, tetapi dikembangkan warna ungu. Oksihemoglobin Hal ini juga ditemukan dalam darah dan bukan merupakan pigmen pada kulit. Yang mengembangkan warna merah pada kulit manusia. Lapisan Kulit Epidermis Selain itu kulit memiliki lapisan kulit epidermis yang terdiri dari lapisan tanduk lapisan korneum dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk atau lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan malpighi juga masih memiliki lapisan lainnya seperti lapisan spinosum dan germinativum, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Lapisan kulit spinosum memiliki fungsi sebagai penahan gesekan dari luar. Sedangkan lapisan germinativum berfungsi sebagai produsen pengganti lapisan sel-sel pada lapisan kulit korneum yang aktif membelah diri dari sel kulit mati. Selain itu lapisan kulit epidermis mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit, oleh karenanya penting menjaga kulit dari pancaran radiasi sinar UV yang dapat membakar kulit dan merubah warna kulit menjadi lebih gelap. Lapisan kulit epidermis merupakan lapisan kulit bagian teratas pada kulit manusia. Setiap manusia memiliki ketebalan kulit yang berbeda-beda antara 400-600 μm, untuk kulit tebal terletak pada kulit telapak tangan dan kaki dan kulit tipis memiliki ketebalan antara 75-150 μm untuk kulit tipis kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Gaya dalam Ilmu Fisika Terlengkap Selain sel-sel epitel diatas, lapisan kulit epidermis terdiri dari lapisan-lapisan seperti Melanosit merupakan lapisan kulit epidermis yang memiliki sel untuk menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis. Sel Langerhans cd merupakan sel yang makrofag yang merupakan turunan dari sumsum tulang yang berfungsi sebagai perangsang sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting dalam imunologi kulit. Sel Merkel, yakni sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris yang fungsinya berhubungan dengan sistem neuroendokrin difus. Susunan Stratum Yang Diantaranya Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel tipis, tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin. Stratum Lucidum, terdiri atas lapisan tipis sel epidermis eosinofilik yang sangat tipis, dan sitoplasma terdri atas keratin padat. Antar sel terdapat desmosom. Stratum Granulosum, terdiri atas 3-5 lapis sel poligonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan granul keratohialin. Pada membran sel terdapat granula lamela yang mengeluarkan materi perekat antar sel, yang bekerja sebagai penyaring selektif terhadap masuknya materi asing, serta menyediakan efek pelindung pada kulit. Stratum Spinosum, terdiri atas sel-sel kuboid. Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas kerekatan antar sel dan melawan efek abrasi. Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang berpotensi mengalami gesekan seperti telapak kaki. Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid. Pada stratum basal terjadi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung jawab dalam proses pembaharuan sel-sel epidermis secara berkesinambungan. Lapisan Kulit Dermis Lapisan kulit dermis terdiri dari pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat tentunya menghasilkan keringat. Keringat yang dikeluarkan manusia dapat mencapai ml setiap harinya. Namun keringat yang dihasilkan tergantung dari tingkat kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Keringat mengandung air, garam dan urea. Fungsi dari lapisan kulit dermis ini adalah sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh. Lapisan kulit dermis berada pada bagian bawah kulit epidermis yang memiliki ketebalan kulit berbeda-beda namun ketebalan kulit dapat mencapai 4 mm terutama di daerah punggung. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 40 Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli Dunia Lapisan kulit dermis sendiri memiliki 2 susunan stratum tanpa batas yang nyata, yaitu stratum papilare dan stratum reticular. Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari pembuluh ekstravasasi. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur terutama kolagen tipe I Selain kedua stratum di atas, dermis juga mengandung beberapa turunan epidermis, yaitu folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea. Rambut yang merupakan struktur berkeratin panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis, yaitu Folikel rambut. Pada folikel rambut ini terdapat pelebaran jaringan yang berbentuk benjolan pada sebuah papilla dermis. Papila dermis tersebut mengandung kapiler dan ditutupi oleh sel-sel yang akan membentuk korteks rambut, kutikula rambut, dan sarung akar rambut. Kelenjar keringat, yang terdiri atas kelenjar keringat merokrin dan kelenjar keringat apokrin Kelenjar keringat merokrin, berupa kelenjar tubular sipleks bergelung dengan saluran bermuara di permukaan kulit. Salurannya tidak bercabang dan memiliki diameter lebih kecil dari bagian sekresinya 0,4 mm. Terdapat dua macam sel mioepitel yang mengelilingi bagian sekresinya, yaitu sel gelap yang mengandung granula sekretoris dan sel terang yang tidak mengandung granula sekretoris. Kelenjar keringat apokrin, memiliki ukuran lebih besar 3-5 mm dari kelenjar keringat merokrin. Kelenjar ini terbenam di bagian dermis dan hipodermis, dan duktusnya bermuara ke dalam folikel rambut. Terdapat di daerah ketiak dan anus. Kelenjar sebacea, yang merupakan kelenjar holokrin, terbenam di bagian dermis dengan jumlah bervariasi mulai dari 100-900 meter persegi. Sekret dari kelenjar sebacea adalah sebum, yang tersusun atas campuran lipid meliputi trigliserida, lilin, squalene, dan kolesterol beserta esternya. Pada bagian bawah dermis, terdapat suatu jaringan ikat longgar yang disebut jaringan subkutan dan mengandung sel lemak yang bervariasi. Jaringan ini disebut juga fasia superficial, atau panikulus adiposus. Jaringan ini mengandung jalinan yang kaya akan pembuluh darah dan pembuluh limfe. Arteri yang terdapat membentuk dua plexus, satu di antara stratum papilare dan retikulare, satu lagi di antara dermis dan jaringan subkutis. Cabang-cabang plexus tersebut mendarahi papila dermis. Sedangkan vena membentuk tiga plexus, dua berlokasi seperti arteri, satu lagi di pertengahan dermis. Adapun pembuluh limfe memiliki lokasi sama dengan pembuluh arteri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sosiologi Lengkap Menurut Para Ahli Untuk mendukung fungsi kulit sebagai penerima stimulus, maka terdapat banyak ujung saraf, antara lain di epidermis, folikel rambut, kelenjar kutan, jaringan dermis dan subkutis, serta papila dermis. Ujung saraf ini tanggap terhadap stimulus seperti rabaan-tekanan, sensasi taktil, suhu tinggi/rendah, nyeri, gatal, dan sensasi lainnya. Ujung saraf ini meliputi ujung Ruffini, Vaterpacini, Meissner, dan Krause. Selain itu turunan kulit yang lain adalah kuku. Kuku merupakan lempeng sel epitel berkeratin pada permukaan dorsal setiap falang distal. Lempeng kuku terletak pada stratum korneum, sedangkan dasar kuku terletak pada stratum basal dan spinosum. Pada suhu yang terbilang cukup panas, kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan pembuluh kapiler di kulit akan melebar. Jika pembuluh kapiler mudah melebar akan memudahkan proses pembuangan air dari sisa metabolisme dan mengaktifkan kelenjar keringat untuk terus mengeluarkan keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Jika penguapan menyebabkan suhu pada permukaan kulit menurun, kita tidak akan merasakan lagi. Namun apabila suhu tubuh tidak mengalami penguapan yang berarti dan sangat berkurang, maka suhu tubuh akan tetap dan tubuh tidak mengalami kedinginan. Fungsi Kulit , diantaranya Sebagai alat transportasi pembuangan keringat Sebagai alat peraba/perasa Sebagai pelindung organ tubuh lainnya dari bbrbagai ancaman masalah kulit baik dari pancaran radiasi dari sinar matahari Mengendalikan dan mengatur suhu tubuh Tempat menyimpan lemak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Peradaban dan Ciri-Ciri Peradaban Menurut Para Ahli Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Kulit kering adalah salah satu masalah yang cukup sering terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penuaan, iritasi, hingga penyakit tertentu. Kulit kering bisa hanya terjadi di lengan, tangan, dan kaki, atau bisa juga di seluruh tubuh. Kulit kering atau xerosis mudah dikenali dari gejalanya, seperti kulit terasa gatal, merah, kasar, dan mudah mengelupas. Pada gejala yang lebih parah, kulit kering bisa menimbulkan retakan yang dalam dan mungkin mengeluarkan darah. Kulit kering dan gatal tidak boleh sering digaruk karena bisa menyebabkan kulit mudah terluka dan terkena infeksi. Penyebab Kulit Kering Berikut adalah 7 hal yang dapat menyebabkan kulit kering 1. Iritasi kulit Penyebab kulit kering yang pertama adalah iritasi pada kulit. Pemicunya bisa beragam, mulai dari paparan debu dan polusi, antiseptik pada sabun mandi, alkohol pada parfum, hingga deterjen pada sabun cuci. Terutama alkohol, deterjen, dan antiseptik, ketiga bahan kimia ini juga dapat mengurangi produksi sebum atau minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. 2. Kebiasaan menggosok kulit Terlalu sering menggosok kulit dengan spons atau scrub saat mandi atau terlalu kencang menggosok badan dengan handuk setelahnya juga dapat menyebabkan kulit kering. Pasalnya, ketika digosok terlalu sering dan kencang, kelembapan di permukaan kulit akan berkurang. Guna mencegah kulit kering, cobalah untuk tidak terlalu sering menggosok kulit dan keringkan tubuh secara lembut dengan handuk setelah mandi. 3. Penuaan Saat usia semakin tua, kulit seseorang akan menjadi lebih tipis sehingga mudah menjadi kering. Hal ini bisa terjadi akibat berkurangnya kolagen dan sebum pada kulit. 4. Perubahan cuaca Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap tingkat kelembapan udara. Makin rendah kelembapan udara, biasanya terjadi jika suhu dingin, kulit makin terasa kering. 5. Sering mandi air panas Mandi air panas dan sauna memang bisa membuat tubuh lebih rileks. Namun, jika terlalu sering dilakukan atau terlalu lama, kebiasaan ini justru bisa membuat kulit menjadi kering. Ini karena suhu panas bisa mengurangi kelembapan alami kulit. Tak hanya mandi air panas dan sauna, terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari juga bisa menyebabkan kulit kering. 6. Kondisi kesehatan tertentu Ada banyak penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang memiliki kulit yang kering, bersisik, dan kemerahan, misalnya dermatitis atopik, eksim, atau psoriasis. Penyakit tersebut juga bisa membuat kulit terasa gatal. Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh penyakit ginjal, iktiosis, kelainan tiroid, kurang gizi, dan diabetes. 7. Efek samping obat-obatan Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering. Contohnya adalah obat diuretik, obat penurun kolesterol seperti statin, obat retinoid seperti isotretinoin, dan obat-obatan kemoterapi. Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Kering? Kulit kering sebenarnya bisa diatasi dengan cara sederhana, tapi perlu dilakukan dengan konsisten. Berikut di antaranya Ubah frekuensi dan durasi mandi Jika Anda mengalami kulit kering, tetaplah jaga kebersihan tubuh dengan mandi secukupnya dan jangan terlalu sering. Selain itu, usahakan waktu mandi tidak lebih dari 10 menit dan jangan terlalu sering menggunakan air panas. Gunakan sabun yang mengandung pelembap Untuk memperbaiki dan mencegah kulit kering, Anda sebaiknya menggunakan sabun yang mengandung pelembap dan berbahan kimia lembut. Setelah mandi, Anda juga bisa menggunakan krim pelembap atau body lotion untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan lupa, selalu gunakan handuk halus untuk mengeringkan badan dan jangan menggosoknya terlalu kencang. Hindari paparan sinar matahari berlebihan Hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama dan jangan lupa untuk mengenakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah. Cukupi juga kebutuhan cairan setiap hari dengan minum air putih sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas untuk mencegah dehidrasi. Masalah kulit kering bisa diatasi dengan menerapkan beberapa tips di atas dan menjauhi faktor penyebab terjadinya kondisi ini. Namun, jika kulit Anda masih saja kering atau masalah tersebut muncul karena adanya penyakit tertentu, seperti eksim atau dermatitis, alergi, atau penyakit lainnya, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
jika satu inci persegi kulit manusia mengandung 645 kelenjar keringat