iiiMesti diketahui dengan jelas tentang sifat spesifikasinya iv Mesti ada from BUSINESS A 5063 at Northern University of Malaysia Jelas singkat, dan komprehensif. Tiga hal tersebut merupakan kunci utama dalam membuat press release yang baik, Sesuai dengan tujuan utama press release, menyampaikan informasi. Sebelum berkenalan berbagai jenis press release, harus diketahui bahwa sebuah press release harus mengandung unsur 5W + 1H, yaitu What, When, Where, Who, Why, dan How. Susunanacara merupakan urutan acara dengan sistem terperinci yang disampaikan dengan cara berurutan selama acara berlangsung. Selain itu susunan acara akan disampaikan sesuai durasi waktu yang sudah ditentukannya. Susunan Acara Pernikahan. Pembagian acara pernikahan seperti pada umumnya, setiap acara pernikahan terbagi menjadi dua bagian yaitu acara pernikahan dan acara resepsi. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut: 1. Susunan Acara Akad Nikah A Konsentrasi dan menulis dengan benar , menyampaikan hasil rapat dengan jelas dan benar. B. Konsentrasi dan menulis. C. Mendengarkan dengan seksama dan belajar. D. Merusak suasana rapat. E. Menulis seadanya apapun yang di dengar . KUNCI JAWABAN : A. Konsentrasi dan menulis dengan benar , menyampaikan hasil rapat dengan jelas dan benar. Contohkata sambutan acara pemakaman zona ilmu 5. Yaitu, prosesi lamaran di depan kedua keluarga. Karena itu, apa yang telah dipersatukan allah, tidak boleh diceraikan manusia" Cerita sangjit ini sebenarnya melanjutkan cerita jatim trip 2018 itu. susunan acara pernikahan dengan tambahan adat setempat, akan memerlukan waktu lebih lama dan persiapan yang lebih matang. Berikuttata cara membuat perjanjian pranikah yang tepat dan bisa kamu praktekkan sendiri: 1. Adanya kerelaan dan keterbukaan dari kedua belah pihak. Prinsip kerelaan dan keterbukaan dari masing-masing calon mempelai sangat diperlukan dalam membuat perjanjian pra-nikah. Prinsip keterbukaan diperlukan untuk mengetahui secara detail mengenai sIRG. Susunan berita acara yang dibuat oleh notulen biasanya memiliki unsur pokok yang harus ditaati. Untuk bagian isi berita acara baru bisa disesuaikan dengan peristiwa yang tengah kita hadapi. Namun masih banyak yang belum memahami dengan jelas susunan berita acara yang baik dan benar agar memiliki kekuatan yang mengikat, bahkan memiliki kekuatan hukum. Oleh sebab itu kami akan memberikan informasi yang anda perlukan untuk acara tertentu. Ciri – ciri Berita Acara yang Baik Surat berita acara merupakan sebuah alat dokumentasi atau arsip dalam bentuk catatan teks yang akan menjadi bukti resmi sebuah kejadian atau peristiwa yang berlaku di mata hukum. Beberapa surat berita acara ini hanya dibuat untuk arsip dalam sebuah perusahaan, namun sebagian lagi sifatnya mengikat beberapa pihak yang sudah terlibat di dalamnya, ada juga yang memiliki kekuatan hukum yang berbentuk BAP yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti sebuah tindak kriminal. Sebelum kita membahas mengenai susunan berita acara kini kita akan melihat terlebih dahulu ciri – ciri umum berita acara agar layak digunakan dan bisa dikatakan sebagai surat berita acara yang baik, berikut diantaranya Sebuah berita acara haruslah menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal agar terlihat lebih sopan Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh semua orang Berita acara dibuat dengan bahasa yang tidak bertele – tele dan langsung menuju inti pembahasan Ditulis secara lengkap, jelas dan padat Teks yang dibuat berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan tanpa tambahan apapun Sebuah berita acara juga harus membuat detail keterangan waktu serta tempat terlaksananya sebuah acara atau kegiatan Dibuat sesegera mungkin setelah peristiwa terjadi atau kegiatan dilakukan Ditugaskan pada pihak – pihak yang ditunjuk, dalam hal ini contohnya sekretaris atau notulen acara. Dalam kasus berita acara yang berkaitan dengan hukum harus dilengkapi dengan materai agar berita acara memiliki kekuatan hukum yang lebih. Pembahasan akan kita lanjutkan dengan melihat susunan berita acara yang baik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan bisa dipergunakan sebaiknya untuk kepentingan pembuatan surat berita acara. Berikut diantaranya Kepala berita acara yang dituliskan dengan huruf besar dan dibuat di tengah lebaran naskah paling atas Nomor berita acara perihal surat berita acara isi berita acara dalam isi berita acara mencakup beberapa hal penting yang juga tidak boleh dilewatkan seperti keterangan waktu mulai dari hari, tanggal, bulan dan tahun, serta tempat pelaksanaan acara. Nama, NIP, pangkat dan lainnya Alamat Permasalahan pokok yang akan menjadi pembahasan Penutup berita acara Di dalam penutup berita acara ini harus mencakup beberapa hal penting dan tidak boleh terlupakan, diantaranya Tempat pelaksanaan, tanggal bulan serta tahun Beberapa pihak yang terlibat dalam berita acara Nama pihak pejabat yang terlibat dalam berita acara dalam hal ini bisa saja ketua rapat serta sekretaris Stempel jabatan beserta tanda tangan asli serta nama Tanda tangan para saksi Unsur yang Harus Ada Dalam Surat Berita Acara Serah Terima Jabatan Jika tadi kita telah melihat susunan berita acara secara umum maka kini kita akan melihat beberapa unsur yang harus ada di dalam surat berita acara serah terima jabatan, seperti berikut ini Keterangan waktu serta tempat pelaksanaan Identitas penyerahan jabatan, di sini disebutkan nama lengkap, jabatan, NIP dan disebut sebagai pihak pertama Identitas penerima jabatan, dalam hal ini juga dituliskan nama lengkap dengan jelas, jabatan, serta NIP, dan akan disebut sebagai pihak kedua Isi surat berita acara dan biasa disebut dengan klausal yang menyatakan bahwa telah terjadi serah terima jabatan antara pihak pertama kepada pihak kedua Objek yang akan diserahkan pihak pertama kepada pihak kedua, dalam hal ini bisa berbentuk, tanggung jawab, benda, arsip, hak dan kewajiban, dan lain sebagainya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak Saksi Kegunaan Berita Acara Serah Terima Jabatan Untuk beberapa unsur serta susunan berita acara yang kami buat di atas hukumnya tidak baku, karena setiap instansi atau sebuah organisasi biasanya memiliki aturan tersendiri dalam membuat berita acara, namun hal tersebut bisa menjadikan acuan bagi anda yang akan membuat susunan berita acara. Sedangkan surat berita acara serah terima jabatan ini memiliki fungsi yang cukup penting dan bisa digunakan sebagai acuan organisasi yang baru untuk bekerja. Contoh Surat Berita Acara Susunan berita acara di atas bisa kita jadikan pedoman untuk membuat berita acara yang baik, selain itu kami juga akan memberikan beberapa contoh berita acara sesuai dengan kepentingannya, seperti berikut ini Contoh berita acara rapat tahunan wali murid SD 01 Magelang BERITA ACARA Nomor 086 Senin, 27 Desember 2019 Melihat perkembangan siswa di sekolah Membahas sarana dan prasarana di sekolah Pada hari senin, 27 Desember 2019, bertempat di aula SD 01 kota Magelang yang dimulai pukul WIB, dengan kepanitiaan guru sebagai berikut Anggota yang hadir Rapat wali murid akan dipimpin oleh Bapak Santoro, Spd selaku kepala sekolah SD 01 Firdaus, Spd Lina, Spd Lela, Spd Seluruh wali murid yang akan mendengarkan laporan tahunan guru di sekolah SD 01 Beberapa poin yang akan dibicarakan Laporan perkembangan siswa selama 1 tahun belakang Hal – hal yang perlu dilakukan oleh guru Hal – hal yang perlu dilakukan oleh orang tua Tanggung jawab anak sebagai siswa yang baik Membahas tentang sarana di sekolah yang belum ada dan membicarakan solusi yang harus ditempuh Berisikan hasil dari rapat yang sudah dilaksanakan pada hari dan tempat yang sudah ditentukan, serta seluruh daftar dari pertanyaan serta jawaban dalam rapat ini, dibuat secara detail dan disampaikan dalam lampiran 2. Penutupan rapat dilakukan oleh kepala sekolah SD 01 Magelang pada pukul WIB Kepala sekolah SD 01 Magelang Santoso, Spd Itu tadi sedikit pembahasan mengenai susunan berita acara yang baik dan benar, namun perlu anda ketahui bahwa hukumnya tidak baku dan bisa dibuat sesuai dengan aturan di dalam organisasi atau instansi tempat anda bekerja, namun ini bisa menjadi acuan yang baik dalam membuat sebuah berita acara. Selain itu kami juga sudah memberikan informasi mengenai criteria surat berita acara yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat, kurang dan lebih mohon maaf. Sekian. Seksi Acara,bertugas menyusun acara yang akan berlangsung dalampenampilan dengan penjadwalan yang jelasrundown, dan dapat jugamerangkap sebagaiMaster of Ceremony.Seksi Dokumentasi,bertugas mengabadikan acara penampilan baik denganmenggunakan media foto maupun video dari setiap penampilan Konsumsi,bertugas untuk menyusun daftar menu dengan menghitungjumlah yang akan mendapatkan konsumsi, baik untuk tamu undangan, pesertapenampilan maupun panitia penampilan itu Menentukan TemaSebelum menyusun kegiatan penampilan, terlebih dahulu adalahmenentukan tema. Penentuan tema biasanya didasarkan pada jenis peristiwaatau monumental seperti, ulang tahun sekolah, perpisahan sekolah, dan lainsebagainya. Penentuan tema adalah ide dasar pokok yang dipilih didasarkan pada aspek-aspek tertentu yang berkaitandengan pelaksanaan penampilan karya musik, antara lain menarik perhatian99Seni Budayapemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk,kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumberpencarian dana/sponsor, pemahaman program dan rencana itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalambentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat memuat waktu pelaksanaan kegiatan meliputi hari, tanggal,waktu dan yaitu susunan berisi rencana anggaran yang akan digunakan selamapenampilan memuat susunan acara yang akan surat-surat yang mendukung berisi kata penutupan. Diakhir proposal tertulis tanda tanganketua panitia, sekretaris dan disetujui olehsteering Waktu dan Tempat Penampilan DilaksanakanDalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik,maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatanpenampilan, meliputi pemain yang tampil baik individu maupun jenis musik dan lagu yang akan gladi terhadap kesiapan draft penampilan atau susunan Pergelaran Musik di Kelas1 Menyusun AcaraApabila penjadwalan penampilan telah selesai dibuat, langkah selanjutnyaadalah menyusun acara penampilan. Untuk membuat susunan acarapenampilan, harus diketahui dengan jelas tentang 1 Waktu pelaksanaan2 Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan100Semester 2Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK3 Urutan acara dengan penampilan waktu menit yang digunakan2 Tata RuangSetelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelumwaktu penampilan adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataanruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan Susunan Acara Resmi – Apakah kalian sudah tahu, bahwa ternyata susunan acara dibagi menjadi dua jenis loh, yakni susunan acara resmi dan susunan acara tidak resmi, atau yang biasanya kita kenal dengan nama susunan acara formal dan susunan acara informal. Sebenarnya kedua susunan acara tersebut hanya berbeda pada penggunaan gaya bahasa dan juga susunan acaranya. Tapi, pada kesempatan kali ini. Kita hanya akan membahas contoh susunan acara resmi saja. Apakah kalian penasaran? Langsung saja yuk, simak penjelasan di bawah ini! Contoh Susunan Acara Resmi Acara resmi merupakan sebuah acara yang biasanya diadakan oleh lembaga pemerintahan atau pemerintah. Sebenarnya bukan hanya itu saja sih, jadi acara resmi juga bisa digunakan untuk rapat perusahaan, lokakarya atau membicarakan sebuah permasalahan, acara seminar dan juga acara wisuda. Dimana tentunya masing-masing bentuk susunan acara tersebut pasti mempunyai perbedaan. Baik dari segi letak masing-masing susunan acara hingga isi dari susunan acara tersebut. Sebenarnya dalam acara resmi bukan hanya susunan acaranya saja yang diperhatikan, melainkan penyelenggara juga harus memperhatikan tamu undangan, pakaian yang akan dipakai, ruangan tempat berlangsungnya acara dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi, pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas susunan acara resmi yang digunakan dalam acara seminar. Penasaran apa saja susunan acara resmi yang bisa dijadikan contoh untuk seminar tersebut? Langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini! Rundown Acara Resmi No. Susunan Acara Resmi 1 Pendahuluan dan Pembukaan 2 Menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya 3 Penyampaian Sambutan Oleh Dekan Fakultas 4 Penyampaian Sambutan Oleh Ketua Panitia Seminar 5 Pembacaan Doa 6 Acara Inti 7 Penutup dan Doa Teks MC Acara Resmi Contoh Teks MC Acara Resmi Pendahuluan dan Pembukaan Pembukaan dan pendahuluan pada umumnya merupakan salah satu bentuk awalan yang dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai acara pembukaan acara gathering. Dimana sebenarnya sapaan dan pembukaan tersebut juga sama dengan sapaan acara-acara bersifat formal yang lainnya, sapaan dan pembukaan ini dilakukan guna menyambut semua para peserta tamu undangan seminar. Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk sapaan dan pembukaan yang bisa diterapkan pembawa acara untuk susunan acara pembukaan pelatihan. ” Assalamualaikum Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya i wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ashabihi ajmain. Sebelumnya yang kami hormati bapak dekan fakultas……yakni bapak……yang saya hormati bapak dan ibu dosen dari fakultas…..yang saya hormati para narasumber……sebutkan masing-masing nama lengkap dengan gelarnya. Yang saya hormati ketua panitia seminar……yakni ananda…..serta tidak lupa para peserta seminar……yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa hadir dalam rangkaian proses acara seminar…..tanpa halangan suatu apapun. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang membimbing kita dari jalan kegelapan untuk menuju jalan yang terang benderang yakni Dinul Islam. Selanjutnya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara yang akan dilakukan pada hari ini. Berikut ini merupakan susunan acaranya! Susunan acara yang pertama adalah pembukaan. Susunan acara yang kedua adalah menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya. Acara yang ketiga adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama akan disampaikan oleh bapak…..selaku dekan dari fakultas…… Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh ananda…..selaku ketua panitia seminar….. Acara yang kelima adalah pembacaan doa. Acara yang keenam adalah acara inti. Dan acara yang terakhir adalah penutup dan juga doa. Demikianlah serangkaian acara pada tanggal….bulan….tahun…. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, marilah kita mengikuti susunan acara yang pertama pada hari pertama yakni pembukaan. Agar acara seminar……bisa berjalan dengan lancar, marilah kita buka acara dengan bacaan basmalah dan Al-fatihah.” Menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya Menyanyikan lagu wajib merupakan susunan acara yang kedua, dimana disini bukan hanya lagu Indonesia raya saja yang dinyanyikan, melainkan juga ada yang menyanyikan Hymne universitas dan juga mars fakultas. Pada susunan acara yang kedua ini, biasanya para tamu undangan juga disuruh untuk berdiri serta ada perwakilan dari panitia yang akan memimpin untuk menyanyikan lagu wajib tersebut. Pembawa acara bisa melanjutkan susunan acara yang kedua seperti berikut ini! “Terima kasih kami sampaikan, selanjutnya marilah kita memasuki acara yang kedua yaitu menyanyikan lagu wajib, diantaranya adalah Indonesia raya, hymne universitas…… Dan juga mars fakultas……para hadirin dimohon untuk berdiri.” Penyampaian Sambutan Oleh Dekan Fakultas Selanjutnya acara akan dilanjutkan yakni sambutan, dimana disini sambutan hanya akan disampaikan boleh dekan dari fakultas dan juga ketua seminar. Sebenarnya untuk penyampaian sambutan juga bisa disesuaikan, dengan keadaan, apakah hanya terdapat dua sambutan atau lebih. Disini pembawa acara akan mempersilahkan bapak dekan fakultas yang akan menyampaikan sambutan pertama. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang ketiga seperti berikut ini! “Hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali. Selanjutnya, marilah kita beralih ke acara yang ketiga yakni sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh bapak …… Selaku dekan fakultas……. Kepada bapak…….lengkap dengan gelar waktu dan tempat kami persilahkan.” Penyampaian Sambutan Oleh Ketua Panitia Seminar Apabila sambutan yang pertama sudah selesai disampaikan, maka pembawa acara akan mengambil alih kembali acara dan mempersilahkan ketua pelaksana untuk menyampaikan sambutan yang kedua. Tetapi, hal yang perlu diingat adalah, sebelum mempersilahkan ketua pelaksana atau ketua panitia tersebut maju, maka diharapkan pembawa acara mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada penyampai sambutan yang pertama. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang keempat seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh bapak…… selanjutnya, sambutan yang kedua akan disampaikan oleh ananda…… selaku ketua panitia seminar……kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Pembacaan Doa Setelah penyampaian sambutan tersebut berakhir, maka susunan acara selanjutnya yakni pembacaan doa. Dimana tujuan pembacaan doa adalah agar acara yang akan diikuti nantinya bisa selalu lancar tanpa ada hambatan. Pembacaan doa biasanya akan dipimpin oleh salah satu dosen agama atau bisa juga dari panitia seminar. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang kelima seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh ananda…… selanjutnya acara yang kelima adalah pembacaan doa yang akan dipimpin oleh ananda……kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Acara Inti Apabila pembacaan doa telah selesai, maka acara inti dari seminar bisa dimulai. Disini biasanya akan terdapat 1 orang moderator dan notulensi, sehingga pembawa acara bisa mempersilahkan atau menyerahkan jalannya acara kepada moderator tersebut. Pembawa acara bisa mempersilahkan acara inti dimulai seperti berikut ini! “Terima kasih ananda…..dengan doa tersebut, semoga acara seminar pada hari ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Selanjutnya, kita akan memasuki acara inti, yakni pemaparan dan juga diskusi serta tanya jawab. Acara inti pada hari ini akan dipandu langsung oleh ananda…..yang bertugas sebagai moderator, dan ananda…..yang bertugas sebagai notulensi. Acara inti akan dimulai pada tepat pukul sampai dengan pukul kepada ananda…..waktu dan tempat kami persilahkan.” Penutup dan Doa Penutup dan doa merupakan acara yang terletak pada paling akhir dalam susunan acara resmi. Dimana sebelum acara penutupan dimulai, maka pembawa acara akan terlebih dahulu mengambil acara dari moderator. Disini, pembawa acara juga harus mengucapkan terima kasih kepada moderator serta bisa juga dengan menyampaikan kesimpulan diskusi yang sudah dilakukan. Pembawa acara bisa menutup acara seminar seperti berikut ini! “Terima kasih kepada ananda…..yang sudah memandu acara inti pada hari ini dengan baik. Seperti yang kita tahu…….kesimpulan acara inti. Tidak terasa waktu sudah berlalu dan kita sudah berada di penghujung acara. Semoga ilmu yang sudah kita dapatkan pada seminar hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta seminar……yang sangat antusias untuk mengikuti acara seminar…..dari awal hingga akhir, terima kasih juga kepada bapak dan ibu dosen serta tamu undangan yang juga sudah bersedia hadir dalam acara seminar. Semoga kita bisa bertemu kembali dalam acara seminar…..sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan yang saya sengaja atau tidak sengaja, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum Contoh Susunan Acara Formal Susunan Acara Formal Susunan Acara Resmi Penutup Demikianlah contoh susunan acara resmi. Semoga artikel ini bisa dijadikan referensi bagi para pembaca dan juga semoga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca sekalian. Susunan Acara Resmi Pendahuluan Pendahuluan atau mukadimah merupakan salah satu bentuk awalan yang dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai acara. Dimana biasanya muqodimah ini berisi untuk mengajak para dosen, siswa, wali murid, tamu undangan untuk memanjatkan puji syukur atas berkah dan juga rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk mukadimah yang bisa diterapkan pembawa acara untuk susunan acara seminar yang diadakan di universitas. ” Assalamualaikum Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya i wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ashabihi ajmain. Sebelumnya yang kami hormati Bapak Prof…. selaku direktur dari universitas……, yang kami hormati ibu Dr….selalu kaprodi…..yang saya hormati para tamu undangan seminar sekalian…. serta teman-teman sekalian yang saya banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul dalam aula ini guna menghadiri acara seminar yang bertemakan….. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang membimbing kita dari jalan kegelapan untuk menuju jalan yang terang benderang yakni Dinul Islam. Selanjutnya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara pada hari ini. Berikut ini merupakan susunan acaranya! Susunan acara yang pertama adalah pembukaan. Susunan acara yang kedua adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda….. selaku ketua panitia acara seminar. Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak prof…. selaku Direktur dari universitas….. Acara yang keempat adalah acara inti yakni penyampai seminar. Seminar yang pertama akan disampaikan oleh bapak…… Acara yang kelima adalah coffe break dengan durasi waktu 20 menit. Acara yang keenam adalah seminar sesi kedua yang akan disampaikan oleh ibu….. Acara yang ketujuh adalah pelaksanaan outbound atau games. Acara yang kedelapan adalah pemaparan kesimpulan. Dan acara yang terakhir adalah penutup. Demikian susunan acara yang akan berlangsung pada hari ini. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, marilah kita mengawali acara yang pertama yakni pembukaan.” Pembukaan Pembukaan merupakan susunan acara perpisahan yang selalu dilakukan sebelum memulai acara. Dimana pembukaan ini juga akan dipimpin oleh pembawa acara dengan membaca basmallah. Pembawa acara bisa membuka acara seperti berikut ini! “Acara yang pertama adalah pembukaan, dimana sebelum memulai acara seminar pada pagar hari ini, maka alangkah lebih baiknya kita membuka acara dengan membaca basmallah dan Al-fatihah” Sambutan-Sambutan Oleh Ketua Panitia Acara yang kedua setelah pembukaan, maka pembawa acara akan mempersiapkan ketua panitia terlebih dahulu untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan. Adapun pembawa acara bisa mempersilahkan ketua panitia atau pelaksana tersebut seperti berikut ini! “Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Dimana sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda ….. Selaku ketua pelaksana acara seminar yang bertemakan….., Kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Sambutan-Sambutan Oleh Bapak Direktur Universitas….. Apabila sambutan yang pertama sudah selesai, maka pembawa acara harus mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada ketua pelaksana teras sebelum melanjutkan sambutan yang kedua. Apabila sudah, makan pembawa acara bisa mempersilahkan bapak direktur untuk menyampaikan kata sambutan seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh ananda…. Selanjutnya, sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak Prof….. Selaku bapak direktur dari universitas ……, kepada bapak….. Waktu dan tempat kami persilahkan.” Sebenarnya untuk urutan penyampaian sambutan ini juga bisa dibalik, yakni sambutan pertama oleh bapak direktur terlebih dahulu dan sambutan yang kedua yakni dari ketua panitia, atau sebaliknya. Semua itu biasanya tergantung dari konseptor acara atau hasil diskusi dari pasangan pembawa acara. Penyampaian Seminar Sesi I Apabila semua sambutan sudah diberikan, maka pembawa acara akan menyampaikan sesi seminar. Dimana biasanya seminar ini akan dibagi dua sesi, apabila pemateri lebih dari 1 orang. Setelah penyampaian seminar maka pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta untuk bertanya mengenai materi yang sudah disampaikan. Pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta dan pemateri seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh bapak Prof….. Acara selanjutnya adalah acara inti, yakni penyampaian materi. Materi yang pertama adalah…….yang akan dibawakan oleh bapak……kepada bapak……waktu dan tempat kami persilahkan. ——————————–Sesi tanya jawab———————————— Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh bapak…… Sebelum melanjutkan materi yang kedua, saya mempersilahkan kepada 3 orang peserta untuk mengajukan pertanyaan. Bagi yang ingin bertanya silahkan untuk angkat tangan.” Coffee Break Coffee break merupakan sesi istirahat secara singkat, baik itu untuk pemateri atau peserta. Dimana waktu dari coffe break ini juga beragam, ada yang hanya 10 menit atau 20 menit. Waktu tersebut tentunya harus disesuaikan oleh durasi acara seminar yang dijalankan. Coffee break ini bisa dilakukan dengan menikmati makanan ringan yang sudah disiapkan oleh para peserta, pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta seperti berikut ini! “Ya, terima kasih kepada para peserta yang sudah mengajukan pertanyaan dan terima kasih kepada bapak Prof….. atas jawaban serta materi yang sudah diberikan. Selanjutnya kita akan memasuki waktu coffee break selama 20 menit. Bagi para peserta bisa menikmati hidangan yang sudah kami sajikan. “ Penyampaian Seminar Sesi II Apabila batas waktu untuk coffe break ini sudah selesai, maka pembawa acara harus mengkondisikan para peserta untuk menempati tempat seperti sedia kala guna untuk melanjutkan materi yang kedua. Adapun seminar sesi 2 ini biasanya akan berbeda materi serta materinya, tapi ada juga yang menggunakan pemateri sama dengan tema yang berbeda, hal tersebut tergantung dari konsep panitia. Pembawa acara bisa menyiapkan para peserta seperti berikut ini! ” Waktu untuk coffe break telah selesai, maka bagi para peserta diharapkan untuk kembali ke tempat masing-masing. Selanjutnya kita akan memulai materi yang kedua yakni tentang…..materi tersebut akan disampaikan oleh ibu…..kepada ibu….. waktu dan tempat kami persilahkan. Pelaksanaan Outbound Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Kesimpulan Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Penutup Penutup merupakan acara terakhir, dimana karena pembukaan tadi dipimpin oleh pembawa acara, maka susunan acara penutup ini juga harus dipimpin oleh pembawa acara. Pembawa acara tersebut bisa menutup acara seperti berikut ini! “Terima kasih kepada ananda….yang sudah menyampaikan kesimpulan materi pada pagi hari ini. Tidak terasa waktu cepat berlalu sehingga kita sudah mencapai akhir acara. Karena pada pembukaan tadi kita tutup dengan basmalah maka alangkah lebih baik acara juga kita tutup dengan bacaan hamdalah. Terima kasih kepada para peserta, panitia dan juga para tamu undangan yang sudah menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara seminar pada pagi hari ini. Semoga materi-materi yang sudah disampaikan bisa bermanfaat dan semoga kita bisa bertemu di lain waktu. Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan perkataan dan perbuatannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum

untuk membuat susunan acara harus diketahui dengan jelas tentang